Jumat, 28 Mei 2010

Kumpulan materi Bahasa Indonesia 3

sumber : http://fusliyanto.wordpress.com/

KARANGAN NARASI

DALAM Eksposisi (lihat Eksposisi dan Dekripsi, Keraf, hal. 66) telah dikemukakan, bahwa untuk menyajikan suatu analisa proses dapat pula dipergunakan teknik narasi. Narasi semacam ini dinamakan narasi eksposisi atau narasi teknis, karena sasaran yang ingin dicapai adalah ketepatan informasi mengenai suatu peristiwa yang dideskripsikan. Jadi, sasarannya sama dengan eksposisi, yaitu memperluas pengetahuan orang. Narasi semacam ini dianggap sebagai suatu metode dalam eksposisi, seperti halnya dengan metode klasifikasi, metode definisi, dan lain sebagainya.
Di samping narasi ekspositoris, terdapat juga narasi yang lain yang disebut narasi sugeftif, sejajar dengan pembedaan antara deskripsi ekspositoris dan deskripsi sugestif. Seperti halnya dengan deskripsi sugestif yang ingin mencapai atau menciptakan sebuah kesan kepada para pembaca atau pendengar, maka narasi sugestif juga ingin menciptakan kesan pada para pembaca atau pendengar mengenai obyek narasi. Hal itu berarti, narasi sugestif berusaha untuk memberi suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar.
Tetapi pembedaan antara narasi sugestif dan narasi ekspositoris di suatu pihak, dan perbandingannya dengan deskripsi sugestif dan deskripsi ekspositoris di pihak lain, belum memberi jawaban pada kita apa sebenarnya narasi itu. Bila deskripsi merupakan suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan sejelas-jelasnya suatu obyek sehingga obyek itu seolah olah berada di depan mata kepal pembaca, maka narasi merupakan suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat atau mengalami sendiri peristiwa itu. Sebab itu, unsur yang paling penting pada sebuah narasi adalah unsur perbuatan atau tindakan .
Tetapi kalau narasi hanya menyampaikan kepada pembaca suatu kejadian atau peristiwa, maka tampak bahwa narasi sulit dibedakan dari deskripsi, karena suatu peristiwa atau suatu proses dapat juga disajikan dengan mempergunakan metode deskripsi. Sebab itu, mesti ada unsur lain yang harus diperhitungkan , yaitu unsur waktu. Dengan demikian pengertian narasi itu mencakup dua unsur dasar, yaitu perbuatan atau tindakan yang terjadi dalam suatu rangkaian waktu. Apa yang telah terjadi tidak lain daripada tindak-tanduk yang dilakukan oleh orang-orang atau tokoh-tokoh dalam suatu rangkaian waktu. Bila deskripsi menggambarkan suatu obyek secara statis, maka narasi mengisahkan suatu kehidupan yang dinamis dalam suatu rangkaian waktu.
Berdasarkan uraian di atas narasi dapat dibatasi sebagai suatu bentuk rencana yang sasaran utamanya adalah tindak-tanduk yang dijalin dan dirangkaikan menjadi sebuah peristiwa yang terjadi dalam suatu satuan waktu. Atau dapat juga dirumuskan dengan cara lain: narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang terjadi. Narasi berusaha menjawab pertanyaan “Apa yang telah terjadi?”
Tetapi, seperti sudah dikemukakan di atas, antara kisah dan kisah selalu terdapat perbedaan, minimal yang menyangkut tujuan atau sasarannya. Ada narasi yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca, agar pengetahuannya bertambah luas, yaitu narasi eksposotoris. Tetapi di samping itu ada juga narasi yang disusun dan disajikan sekian macam, sehingga kita mampu menimbulkan daya khayal para pembaca. Ia berusaha menyampaikan sebuah makna kepada para pembaca melalui daya khayal yang dimilikinya. Narasi semacam ini adalah narasi sugestif. Dan antara kedua ekstrim ini terjalinlah bermacam-macam narasi dengan tingkat informasi yang semakin berkurang menuju tingkat daya khayal yang semakin bertambah.

ALINEA

1. PENGERTIAN
Alinea bukanlah suatu pembagian secara konvensional dari suatu bab yang terdiri atas kalimat-kalimat. Alinea tidak lain adalah suatu kesatuan pikiran, suatu kesatuan yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat. Alinea merupakan himpunan yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan.
Oleh karena itu, pembentukan sebuah alinea sekurang-kurangnya mempunyai tujuan :
1) Memudahkan pengertian dan pemahaman dengan menceraikan suatu tema dari tema yang lain
2) Meningkatkan konsentrasi terhadap tema alinea dengan memisahkan dan menegaskan perhatian secara wajar dan formal pada akhir kalimat

2. SYARAT-SYARAT PEMBENTUKAN ALINEA
Alinea yang baik dan efektif harus memenuhi syarat berikut :
1) Kesatuan : Semua kalimat yang mendukun alinea itu secara bersama-sama mendukung satu ide
2) Koherensi : Kekompakan hubungan antara satu kalimat dengan kalimat lain yang membentuk alinea tersebut
3) Pengembangan : Pengembangan ide/gagasan dengan menggunakan kalimat-kalimat pendukung
4) Efektif : Disusun dengan menggunakan kalimat efektif sehingga ide bias diuraikan dengan tepat

3. HUBUNGAN ANTAR KALIMAT
Seperti yang terdapat pada uraian di atas, kalimat-kalimat pembentuk alinea harus mengandung informasi yang saling berkaitan dengan kalimat lain. Hubungan antar kalimat dalam alinea bisaditandai dengan berbagai dengan penanda hubungan. Sifat hubungan tersebut bias bersifat :

a. Eksplisit
1. Kata ganti tunjuk
Contoh : Saya ingin punya sepeda. Barang itu sudah lama kuimpikan.
2. Kata ganti orang
Contoh : Saya membenci Tika. Ia sangat egois.
3. Kata perngkai
Contoh : Ibu tidak berangkat. Padahal beliau harus memimpin rapat.
Implisit
Contoh : Saya suka makan tape, saudara-saudara saya suka makan durian.
Disamping keterangan tentang sarana penghubung antarkalimat di atas, di bawah ini akan disampaikan contoh makna hubungan antara lain :
1. Hubungan perlawanan
Walaupun hidupnya sengsara, mereka tetap tabah.
2. Hubungan perbandinag
Hidupnya hanya untuk burung seolah-olah tak ada yang bisa memalingkannya dari sangkar burung di rumahnya.

4. POLA PENGEMBANGAN ALINEA
Berdasarkan letak kalimat utamanya, alinea terbagi menjadi :
a. Alinea deduktif : Kalimat utamanya terdapat pada bagian awal kalimat
b. Alinea induktif : Kalimat utamanya terdapat pada bagian akhir kalimat
c. Alinea campuran : Kalimat utamanya terletak di awal dan ditegaskan kembali pada bagian akhir
d. Alinea diskriptif : Kalimat utama yang tersirat pada seluruh kalimat di paragraph tersebut

PERUBAHAN MAKNA

1. Pengertian
Dalam perkembangan penggunaannya, kata sering mengalami perubahan makna. Perubahan tersebut terjadi karena pergeseran konotasi, rentang masa penggunaan, jarak, dan lain-lain. Namun yang jelas, perubahan-perubahan tersebut ada bermacam-macam yaitu: menyempit, meluas, amelioratif, peyoratif, dan asosiasi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjelasan dibawah ini :

2. Macam-macam Perubahan Makna

a. menyempit/spesialisasi
Kata yang tergolog kedalam perubahan makna ini adalah kata yang pada awal penggunaannya bisa dipakai untuk berbagai hal umum, tetapi penggunaannya saat ini hanya terbatas untuk satu keadaan saja.
Contoh :
Sastra dulu dipakai untuk pengertian tulisan dalma arti luas atau umum, sedangkan sekarang hanya dimaknakan dengan tulisan yang berbau seni. Begitu pula kata sarjana (dulu orang yang pandai, berilmu tinggi, sekarang bermakna “lulusan perguruan tinggi”).

b. meluas/generalisasi
Penggunaan kata ini berkebalikan dengan pengertian menyempit.
Contoh :
Petani dulu dipai untuk seseorang yang bekerja dan menggantungkan hidupnya dari mengerjakan sawah, tetapi sekarang kata tersebut dipakai untuk keadaan yang lebih luas. Penggunaan pengertian petani ikan, petani tambak, petani lele merupakan bukti bahwa kata petani meluas penggunaannya.

c. amelioratif
Pada awalnya, kata ini memiliki makna kurang baik, kurang positif, tidak menguntungkan, akan tetapi, pada akhirnya mengandung pengertian makna yang baik, positif, dan menguntungkan.
Contoh :
Wanita, pramunikmat, dan warakawuri merupakan kata-kata yang dipakai untuk lebih menghaluskan, menyopankan pengertian yang terkandung dalam kata-kata tersebut.

d. peyoratif
Makna kata sekarang mengalami penurunan nilai rasa kata daripada makna kata pada awal pemakaiannya.
Contoh :
Kawin, gerombolan, oknum, dan perempuan terasa memiliki konotasi menurun atau negatif.

e. asosiasi
Yang tegolong kedalam perubahan makna ini adalah kata-kata dengan makna-makna yang muncul karena persamaan sifat. Sering kita mendengar kalimat “hati-hati dengan tukang catut itu.”
Tukang catut dalam kalimat diatas tergolong kata-kata dengan makna asosiatif. Begitu pula dengan kata kacamata dalam : menurut kacamata saya, perbuatan anda tidak benar

f. sinestesia
Perubahan makna terjadi karena pertukaran tanggapan antara dua indera, misalnya dari indera pengecap ke indera penglihatan.
Contoh:
Gadis itu berwajah manis. Kata manis mengandung makna enak, biasanya dirasakan oleh alat pengecap, berubah menjadi bagus, dirasakan oleh indera penglihatan. Demikian juga kata panas, kasar, sejuk, dan sebagainya.

Read more...

Kumpulan Materi Bahasa Indonesia 2

sumber : http://fusliyanto.wordpress.com/

TEKNIK BERPIDATO

Seorang pecinta tulisan saya di sebuah rubrik koran lokal melontarkan pertanyaan bagaimana mengatasi grogi pada saat bicara di depan umum (publik)? Meski ia sudah mempersiapkannya sebaik mungkin tetap saja grogi. Masalah grogi adalah masalah yang dialami oleh siapa saja yang sedang belajar bicara di depan publik (selanjutnya saya sebut bicara). Keterampilan ini adalah keterampilan proses, sebuah keterampilan yang tidak datang seketika. Artinya, bila ingin mengusainya diperlukan banyak berlatih dan berlatih.

Untuk mengupas masalah grogi dan cara mengatasinya saya akan menggunakan dua pendekatan. Pendekatan pertama saya menggunakan pendekatan neurologisyakni bagaimana pikiran kita mencerna “keberadaan publik” (audience); dan pendekatan kedua adalah pendekatan praktis yakni bagaimana kiat-kiat praktis menghadapi grogi. Setidaknya, dua pendekatan itu sudah saya praktikkan dalam hidup saya. Saya dulu yang pemalu luar biasa (bayangkan dulu saya tidak berani bilang “Kiri”pada saat naik bus/angkutan umum. Takut/malu kalau banyak orang yang nengok ke arah saya). Kini saya sudah terbiasa bicara di depan publik, bahkan menjadi pembicara publik dan motivator yang dibayar.

Baik, selanjutnya saya jelaskan pendekatan pertama, kenapa secara neurologis(syaraf otak) seseorang bisa menjadi grogi. Seseorang menjadi grogi atau bahkan sebaliknya menjadi senang bila di depan publik itu sangat tergantung bagaimana syaraf otak merespon atau menanggapi sesuatu yang berada di luar, yaitu –dalam hal ini– audience (publik). Perilaku (grogi, takut, senang dan lain-lain) merupakan hasil dari respon pikiran kita. Kalau kita merespon/menanggapi sesuatu di luar adalah sesuatuyang menakutkan, maka pikiran (syaraf) segera mengolahnya menjadi sebuah ketakutan. Sebaliknya, kalau kita meresponnya sesuatu yang menyenangkan, maka semua sel-sel dan jutaan syaraf segera mengolahnya menjadi hal yangmenyenangkan.

Lebih kongkritnya begini. Kalau Anda membayangkan jeruk nipis (sesuatu yangberada di luar Anda) terasa kecut, maka syaraf otak segera membayangkannya rasa kecut itu. Bahkan dengan hanya membayangkan saja air liur bisa keluar sebagai respon terhadapnya. Sebaliknya, kalau Anda membayangkan buah anggur yang segar, baru keluar dari kulkas, syaraf otak segera membayangkannya buah manis yang menyegarkan. Begitulah cara pikiran kita bekerja, atau meresponnya. Bila Anda menanggapinya dengan negatif maka pikiran bekerja dengan cara negatif, milyaran sel syaraf bekerja untuk memperkuat respon negatif Anda. Bila Anda meresponnya dengan cara positif, maka seluruh jaringan syaraf bekerja sekuat tenaga untuk memperkuat respon positif Anda.

Audience (publik) bukanlah buah jeruk nispis yang kecut atau buah angguryang manis menyegarkan. Audience adalah sesutau yang netral sifatnya.”Manis” dan “kecut”-nya, arau “menakutkan” (yang membuat Anda grogi) atau”menyenangkan” sangat tergantung bagaimana Anda meresponnya. Ketika Anda meresponnya sebagai seuatu yang “menakutkan” syaraf otak segera bekerja dengan cara yang negatif. Hasilnya mejadi negatif. Syaraf otak segera bekerja untuk menemukan sejumlah alasan negatif untuk meyakinkan bahwa audience itu “menakutkan”.

Alasan-alasan yang ditemukan oleh pikiran negatif berupa:
1) audience terlalu banyak dan banyak orang yang sudah pintar bicara, maka saya kurang pede; 2) audience akan meneriaki “huuuuuuu..?” bila saya salah;
3) audience akan mempergunjingkan saya bila saya salah;
4) saya akan malu bila apa yang saya sampaikan tidak menarik;
5) saya akan malu bila saya salah dalam bicara nanti dan;
6) masih banyak alasan negatif yang mengantarkan Anda menjadi semakin tidak percaya diri atau grogi. Hasilnya, keringat dingin keluar, gemetar, bicara tidak lancar dan salah-salah terus selama bicara. Pada saat seperti itu, pikiran sibuk memikirkan audience yang “menakutkan” ketimbang memimikirkan materi yang sedang di sampaikan.

Akan menjadi berbeda hasilnya bila Anda meresponnya secara positif. Pikran Anda akan segera mencarikan sejumlah alasan positif yang menguatkanAnda tampil lebih percaya diri. Anda akan tampil lebih percaya diri bila memandang audience sebagai:
1) sekelompok manusia yang sedang memberikan kesempatan baik pada Anda untuk bicara;
2) mereka tidak akan menghukum bila Anda keliru;
3) keliru dalam berlatih bicara adalah hal yang wajar yang dialami oleh setiap orang;
4) mereka juga belum tentu memiliki keberanian untuk bicara;
5) kalau pun ia diberi kesempatan bicara ia pasti melakukan kesalahanseperti Anda;
6) dalam sejarah belum ada audience yang “mencemooh” pembicara bila dalam menyampaikannya secara santun dan;
7) ini adalah kesempatan terbaik untuk berlatih bicara. Dengan kata lain, audiene bukan menjadi beban pikiran selama Anda bicara. Bila perlu Anda cuek-bebek (tapi sopan) selama bicara.

Ketika Anda telah mengusai audience dengan cara respon positif sepertitersebut di atas, pikiran Anda tinggal fokus pada materi. Perlu dicatat bahwa mengapa seorang pembicara grogi karena pikirannya selamabicara sibuk memikirkan audiencenya yang dianggap “menakutkan”. Menakutkan atau tidaknya sangat tergantung bagaimana pikiran kita “menafsirkannya”.Bila menafsirkannya sebagai hal yang tidak menakutkan, maka pikiran akan lancar, fokus pada topik, bicara pun lancar tanpa beban grogi.

Semua yang saya jelaskan di atas adalah mengunakan pendekatan neurologis. Selanjutnya saya menggunakan pendekatan praktis dalam mengatasi grogi. Sebelum saya memberikan tips bagaimana cara mengatsi grogi saat pidato perlu saya ingatkan kembali bahwa keterampilan bicara (pidato) adalah keterampilan proses. Tidak ada orang yang langsung menjadi ahli bicara. Semuanya diawali dari malu, gemetar dengan keringat dingin, grogi dan sejuta rasa lainnya. Jangankan bagi yang belum pernah pengalaman, seorang yang sudah pengalaman pun kadang- kadang masih dihinggapi rasa kurang pede dan grogi. Jadi kalau menuggu sampai tidak ada rasa grogi, dibutuhkan waktu dan jam terbang yang lama. Butuh proses.

Cara-cara berikut ini adalah cara praktis yang saya gunakan bagaimanamengatasi grogi.
1. Tingkatkan rasa percaya diri (pede). Kalau kita pede, keberanian meningkat, tetapi kalau belum apa-apa sudah takut dulu, rasa pede mengecil. Akibatnya sudah grogi dulu sebelum bicara. Untuk bisa meningkatkan rasa pede, coba sebelum Anda bicara, Anda membayangkan seorang tokoh pintar bicara yang menjadi idola Anda. Setelah membayangkan secara jelas, anggap saja dia merasuk dalam jiwa Anda yang membantu Anda pada saat bicara. Anggap saja dia yang bicara, tapi bukan Anda.
2. Berani bicara kapan dan dimana saja bila ada kesempatan tampil didepan umum. Jangan takut salah dan takut ditertawakan, bicara dan bicaralah.Kalau Anda tidak pernah mencobanya, maka tidak pernah punya pengalaman. Jangan berpikir, benar-salah, bagus-tidak, mutu-tidak, selama bicara. Pokoknya, Anda sedang uji nyali, berani atau tidak. Ketika Anda berani mencobanya, berarti nyali Anda hebat. Semakin sering Anda lakukan, semakin kuat nyalinya dan tidak takut lagi. Pokoknya Anda harus berani malu. 3. Mulailah dari kelompok kecil. Berlatihlah bicara pada kelompok-kelompok kecil dulu seperti karang taruna, kelompok belajar, pertemuan RT/RW. Bicaralah sebisanya dan jangan buang kesempatan. Yang seperti ini sudah saya lakukan, saya mulai dari kelompok belajar, panitia seminar, dan acara-acara pengajian. Lama-kelamaan saya biasa. Ingat Anda bisa karena biasa.
4. Tulis dulu sebagai persiapan. Sebelum bicara, alangkah baiknya ditulis dulu topik dan urutan penyampaiannya. Sebab, tanpa ditulis dulu, biasanya lupa saat bicara dan menjadikan materinya tidak runtut.

Ada dua cara dalam menulis, menulis lengkap kemudian tinggal membaca atau tulis pokok-pokonya saja. Bila Anda menulis lengkap akan sangat membantu Anda bicara, tetapi keburukannya membosankan. Apalagi intonasi bacanya jelek.Yang baik adalah pokok- pokok saja, kemudian Anda menguraiakannya saat bicara, tetapi keburukannya, Anda bisa lupa tentang datailnya.

5. Akan lebih baik kalau memiliki kebiasaan menulis. Menulis apa saja,cerita, artikel, surat atau catatan harian. Catatan harian akan sangatmembantu. Kenapa menulis? Karena dengan menulis adalah cara efektif untukmembuat sebuah “bangunan logika”, sebuah bangunan yang masuk akal. Bila Anda terbiasa menuliskan topik-topik yang masuk akal, maka akan membantu pada saat bicara. Tinggal memanggil ulang saja.

6. Perbanyak membaca. Orang bicara atau menulis, tidak lepas dari kegiatan membaca. Dengan banyak membaca menjadi banyak pengetetahuan yang dapat dijadikan acuan pada saat bicara atau menulis. Kebuntuan dalam bicara terjadi karena tidak saja grogi tetepi juga karena terbatasnya acuan(informasi) yang dimilikinya.

7. Janganlah menjadi pendiam saat ada diskusi atau debat. Bicaralah, jangan pikirkan Anda menang atau kalah dalam berdebat, tetapijadikannlah media debat menjadi media pembelajaran dalam mengasahketerampilan bicara. Juga, biasakanlah berdsiskusi, jangan hanya menjadi pendengar yang baik (diam saja) tapi Anda harus menjadi pembicara yang baik.

8. Rajin mengevaluasi diri sehabis bicara. Karena berbicara merupakan keterampilan proses, maka sebaiknya rajin mengevaluasi diri setiap saat sehabis bicara. Seringkali (pengalaman saya) saya merasa tidak puas dengan hasil akhir bicara. Selalu ada saja kekurangannya, banyak topik yang lupa tidak tersampaikan. Kekurangan ini harus menjadi catatan untuk tampil lebih baik pada kesempatan mendatang.

9. Komitmen untuk terus berlatih. Tiada sukses tanpa latihan terus menerus. Tiada juara tanpa banyak latihan. Tiada bicara tanpa grogi bila hanya tampil (berlatih) satu atau dua kali saja. Bicaralah saat adakesempatan bicara, karena keterampilan berbicara hanya dapat diperoleh dengan “berbicara” bukan dengan cara “belajar tentang”. Satu ons praktik bicara lebih baik dari pada satu ton teori berbicara. Selamat mencoba.

CARA BERDEKLAMASI

Seperti telah dijelaskan bahawa berdeklamasi itu membawakan pantun, syair dan sajak atau puisi. Kemudian apakah cukup hanya asal membawakan sahaja? Tentu tidak! Berdeklamasi, selain kita mengucapkan sesuatu, haruslah pula memenuhi syarat-syarat lainnya. Apakah syarat-syarat itu? Sebelum kita berdeklamasi, kita harus memilih dulu pantun, syair, sajak apa, yang rasanya baik untuk dideklamasikan. Terserah kepada keinginan masing-masing.
Yang penting pilihlah sajak atau puisi, pantun atau syair yang memiliki isi yang baik dan bentuk yang indah dideklamasikan. Mengenai hal isi tentunya dapat minta nasihat, petunjuk dan bimbingan daripada mereka yang lebih berpengalaman dan berpengetahuan atau ahli dalam bidang deklamasi.

Kalau kita sudah memilih sebuah puisi misalnya, tentu saja boleh lebih dari sebuah. Hal ini sering terjadi dalam sayembara yang dikira harus terdiri puisi wajib dan puisi pilihan. Nah, sesudah itu, lalu apa lagi yang harus kita perbuat? Maka tidak boleh tidak harus mentafsirnya terlebih dahulu. MENAFSIR PUISI

Apakah puisi yang kita pilih itu berunsur kepahlawanan, keberanian, kesedihan, kemarahan, kesenangan, pujian dan lain-lain? Kalau puisi yang kita pilih itu mengandung kepahlawanan, keberanian dan kegagahan, maka kitapun harus mendeklamasikan puisi tersebut dengan perasaan dan laku perbuatan, yang menunjukkan seorang pahlawan, seorang yang gagah berani. Kita harus dapat melukiskan kepada orang lain, bagaimana kehebatan dan kegagahan kapal udara itu. Bagaimana harus mngucapkan kata-kata yang seram dan menakutkan.
Sebaliknya kalau saja puisi yang kita pilih itu mengadung kesedihan, sewaktu kita berdeklamasi haruslah betul-betul dalam suasana yang sedih dan memilukan, bahkan harus bisa membuat orang menangis bagi orang yang mendengar dan melihat kita sedih, ketika dideklamasikan menjadi sebuah puisi yang gembira, bersukaria atau sebaliknya. Tentu saja hal-hal seperti itu harus dijaga benar-benar. Kerana itu, harus berhati-hati, teliti, tenang dan sungguh-sungguh dalam menafsir sebuah puisi.

Bacalah seluruh puisi itu berulang-ulang sampai kita mengerti betul apa-apa yang dikandung dan dimaksud oleh puisi tersebut. Juga kata-kata yang sukar dan tanda-tanda baca yang kurang jelas harus difahami benar-benar, Jika sudah dimengerti dan diselami isi puisi itu, barulah kita meningkat ke soal yang lebih lanjut.

MEMPELAJARI ISI UNTUK MENDEKLAMASI PUISI
Cara mengucapkan puisi itu tak boleh seenaknya saja, tapi harus tunduk kepada aturan-aturannya: di mana harus ditekankan atau dipercepatkan, di mana harus dikeraskan, harus berhenti, dimana harus dilambatkan atau dilunakkan, di mana harus diucapkan biasa dan sebagainya. Jadi, bila kita mendeklamasikan puisi itu harus supaya menarik, maka harus dipakai tanda-tanda tersendiri:
——- Diucapkan biasa saja
/ Berhenti sebentar untuk bernafas/biasanya pada koma atau di tengah baris
// Berhenti agak lama/biasanya koma di akhir baris yang masih berhubungan artinya dengan baris berikutnya
/// Berhenti lama sekali biasanya pada titik baris terakhir atau pada penghabis san puisi
^ Suara perlahan sekali seperti berbisik
^^ Suara perlahan sahaja
^^^ Suara keras sekali seperti berteriak
V Tekanan kata pendek sekali
VV Tekanan kata agak pendek
VVV Tekan kata agak panjang
VVVV Tekan kata agak panjang sekali
____/ Tekanan suara meninggi
____ Tekanan suara agak merendah
\
Cara meletakkan tanda-tanda tersebut pada setiap kata masing-masing orang berbeda tergantung kepada kemahuannya sendiri-sendiri. Dari sinilah kita dapat menilai: siapa orang yang mahir dan pandai berdeklamasi.

Demikianlah, setelah tanda-tanda itu kita letakkan dengan baik dan dalam meletakkannya jangan asal meletakkan saja, tapi harus memakai perasaan dan pertimbangan, seperti halnya kalau kita membaca berita: ada koma, ada titik, tanda-tandanya, titik koma dan lain-lain.
Kalau tanda-tanda itu sudah diletakkan dengan baik, barulah kita baca puisi tersebut berulang-ulang sesuai dengan irama dan aturan tanda itu. Dengan sendirinya kalau kita sudah lancar benar, tekanan-tekanan, irama-irama dan gayanya takkan terlupa lagi selama kita berdeklamasi.

PUISI HARUS DIHAFAL
Mendeklamasi itu ialah membawakan puisi yang dihafal. Memang ada juga orang berdeklamasi puisi di atas kertas saja. Cara seperti itu kurang enak kecuali jika untuk siaran pembacaan puisi di radio atau rakaman. Tetapi deklamasi itu selalu saja didengar dan ditonton orang. Mana mungkin para penonton akan senang, melihat kita berdeklamasi kalau muka kita tertunduk melulu terus menerus kala mendeklamasikan puisi itu. Tentu saja membosankan bukan?

Makanya sebaik mungkin deklamator harus menghafal puisi yang mahu dideklamasi itu. Caranya ulangilah puisi itu berkali-kali tanpa mempergunakan teks, sebab jika tidak demikian di saat kita telah naik pentas, kata-kata dalam puisi itu tak teringat atau terputus-putus.
Betapa lucunya seorang deklamator, ketika dengan gaya yang sudah cukup menarik di atas panggung, di muka penonton yang ramai, tiba-tiba ia lupa pada kalimat-kalimat dalam puisi. Ia seperti terhenti, terpukau, mau bersuara tak tentu apa yang harus diucapkan. Mau mengingat-ingat secara khusuk terlalu lama. Menyaksikan keadaan demikian itu sudah tentu para penonton akan kecewa. Bagi sideklamator sendiri akan mendapat malu. Oleh kerana itu dihafalkanlah puisi itu sebaik-baiknya sampai terasa lancar sekali. Setelah dirasakan yakin, bahawa sebuah puisi telah sanggup dibaca di luar kepala, barulah berlatih mempergunakan mimik atau “action”

Cara menghafal tentu saja dengan cara mengingatnya sebaris demi sebaris dan kemudian serangkap demi serangkap disamping berusaha untuk mengerti setiap kata/ayat yang dicatatkan kerana hal itu menjadi jelasnya maksud dan tujuan isi puisi itu. DEKLAMASI

BUKAN UCAPAN SEMATA
Deklamasi bukan ucapan semata. Deklamasi harus disertai gerak-gerak muka, kalau perlu dengan gerak seluruh anggota badan atau seluruh tubuh, tetapi yang paling penting sekali ialah gerak-gerak muka. Dengan ucapan-ucapan yang baik dan teratur, diserta dengan gerak geri muka nescaya akan bertambah menarik, apa lagi kalau ditonton. Dari gerak geri muka itu penonton dapat merasakan dan menyaksikan mengertikan puisi yang dideklamasikan itu. Apakah puisi itu mengandung kesedihan, kemarahan, kegembiraan dan lain-lain.
Hanya saja dalam melakukan gerak geri itu jangan sampai berlebih-lebihan seperti wayang orang yang bergerak ke sana ke mari, sehingga mengelikan sekali. Berdeklamasi secara wajar, tertib dan mengesankan.

CARA MENGHAKIMI
Untuk mudahnya bagi seorang deklamator/deklamatris melengkapi dirinya dalam mempersiapkan kesempurnaan berdeklamasi, maka seorang calon harus mengetahui pula hal-hal yang menjadi penilaian hakim dalam suatu sayembara deklamasi. Yang menjadi penilaian hakim terhadap pembawa puisi atau deklamator meliputi bidang-bidang seperti berikut: A.

PENAMPILAN/PERFORMANCE
Sewaktu pembawa puisi itu muncul di atas pentas, haruslah diperhatikan lebih dahulu hal pakaian yang dikenakannya. Kerapian memakai pakaian, keserasian warna dan sebagainya akan menambahkan angka bagi si pembawa puisi. Tentu saja penilaian pakaian ini bukan terletak pada segi mewah tidaknya pakaian itu, tetapi dalam hal kepantasan serta keserasiannya. Kerana itu, perhatikanlah pakaian lebih dahulu sebelum tampil di atas pentas. Hindarikan diri dari kecerobohan serta ketidakrapian berdandan.

B. INTONASI/TEKANAN KATA DEMI KATA
Baris demi baris dalam puisi, sudah tentu tidak sama cara memberikan tekanannya. Ini bergantung kepada kesanggupan dipembawa puisi menafsirkan tiap-tiap kata dalam hubungannya dengan kata lainnya. Sehingga ia menimbulkan suatu pengungkapan isi kalimat yang tepat. Kesanggupan sipembawa puisi memberikan tekanan-tekanan yang sesuai pada tiap kata yang menciptakan lagi kalimat pada baris-baris puisi, akan memudahkan mencapai angka tertinggi dalam segi intonasi.

C. EKSPRESI/KESAN WAJAH
Kemampuan sipembawa puisi dalam menemukan erti dan tafsiran yang tepat dari kata demi kata pada tiap baris kemudian pada kelompok bait demi bait puisi akan terlihat pada kesan air muka atau wajahnya sendiri. Ada kalanya seorang pembawa puisi tidak menghayati isi dan jiwa tiap baris puisi dalam sebuah bait, sehingga antara kalimat yang diucapkan dan airmuka yang diperlihatkan tampak saling bertentangan.

Jadi, penghayatan itu sangat penting dan ia harus dipancarkan pada sinar wajah si pembawa puisi. Misalnya sebuah bait dalam puisi yang bernada sedih haruslah digambarkan oleh sipembawa puisi itu melalui airmukanya yang sedih dan bermuram durja. D.

APRESIASI/PENGERTIAN PUISI
Seorang pembawa puisi akan dinilai mempunyai pengertian terhadap sesuatu puisi, manakala ia sanggup mengucapkan kata demi kata pada tiap baris puisi disertai kesan yang terlihat pada airmukanya. Jika tidak berhasil, dikatakannya sipembawa puisi itu belum mempunyai apresiasi atau apresiasinya terhadap puisi itu agak kurang. Dalam istilah umumnya apresiasi diterjemah lebih jauh lagi sebagai penghayatan.

Seorang pendeklamator yang baik/ia harus menghayati makna dan isi puisi yang mahu dideklamasikan dan tanpa menghayatinya, maka sudah tentu persembahannya bakal hambar, lesu dan tak bertenaga.

E. MIMIK/ACTION
Mimik atau action dalam sebuah deklamasi puisi sangat besar pengaruhnya terhadap pembentukan suasana pembacaan puisi. Seorang pembawa puisi yang berhasil ia akan mengemukan sesuatu action atau mimik itu sesuai dengan perkembangan kata demi kata dalam tiap baris dan tidak bertentangan dengan jiwa dan isi kata-kata kalimat dalam puisi.

Terjadinya kontradiksi antara apresiasi dan action menimbulkan kesan yang mungkin bisa menjadi bahan tertawaan penonton, Hal ini harus dipelajari sebaik-baiknya oleh sipembawa puisi. Tanpa hal itu, ia tak mungkin bisa mndapatkan angka terbaik dalam pembawaan puisi.

Sebagi contoh: ketika dipembawa sajak menyebut “dilangit tinggi ada bulan” tetapi mimik kedua belah tangan menjurus ke bumi, Hal ini akan menimbulkan bahan tertawaan bagi penonton, mana mungkin ada bulan di bumi, tentu hal itu tidak mungkin sama sekali. Betapapun bulan selalu ada di langit. Inilah yang dimaksud betapa pentingnya pembawa sajak menguasai apresiasi puisi, sehingga dapat menciptakan mimik yang sesuai dengan keadaan isi dan jiwa puisi itu..

HAMBATAN MEMBACA DAN CARA MENGATASINYA

Ada beberapa hambatan yang sering dijumpai pada orang-orang tertentu di dalam membaca sehingga orang tersebut tidak bisa membaca secara cepat dan efisien. Hambatan-hambatan ini banyak berkaitan dengan kebiasaan membaca yang dipraktekkan sejak masa kecil dan terbawa-bawa sampai dewasa.
Beberapa hambatan tersebut di antaranya adalah:

1. Membaca Bersuara
Membaca bersuara artinya mengucapkan setiap kata yang dibaca, baik keras maupun lunak. Untuk mengetahui apakah kita membaca bersuara atau tidak, letakkan tangan di leher pada sat membaca. Bila ada getaran di leher berarti kita mengeluarkan suara. Ada orang yang membaca dengan melafalkan kata demi kata yang dibaca. Mungkin orang tersebut kurang puas jika kata-kata yang dibaca itu tidak diucapkan. Cara membaca seperti ini selain akan mengganggu orang lain, juga akan memperlambat pembacaan. Lambat karena kata demi kata dibaca atau satu demi satu. Di samping itu, pembaca akan) mudah lelah karena meng-ucapkan kata demi kata yang dibaca itu me-ngeluarkan banyak energi. (bandingkan de-ngan orang yang sedang mengajar di depan kelas, atau yang sedang berpidato).
Untuk mengatasi ini dapat dilakukan dua cara. Pertama dengan merapatkan bibir ketika membaca; dan kedua, dengan menguyah permen karet.

2. Menggerakkan Bibir
Ada lagi yang membaca dengan menggerakkan bibir. Bibirnya komat-kamit meng-ikuti bunyi huruf di dalam teks bacaan.
Cara membaca sepeti ini selain kurang enak di pandang mata (karena bibir terus komat-kamit) juga kurang cepat dan efisien karena si pembaca pada dasarnya membaca kata demi kata (bahkan huruf demi huruf) yang ada di dalam teks bacaan. Cara membaca dengan komat-kamit juga bisa membuat bibir cepat lelah, rahang atas dan bawah pegal, dan pada akhirnya mempengaruhi daya tahan baca.
Lakukan hal-hal berikut ini untuk mengatasi hambatan membaca dengan gerakan bibir:
1. Rapatkan bibir kuat-kuat, tekankan lidah ke langit-langit mulut.
2. Kunyahlah permen karet.
3. Ambil pensil atau sesuatu yang lain yang cukup ringan, lalu jepit dengan kedua bibir (bukan gigi), usahakan
4. pensil itu tidak bergerak.
5. Ucapkan berulang-ulang, “satu, dua, tiga” atau “”tu, wa, ga.”
6. Bersiullah dengan tanpa mengeluarkan suara.

3. Menunjuk Kata
Sebagian lagi ada yang membaca de-ngan menunjuk-nunjuk teks yang sedang dibacanya dengan jari atau alat tulis. Cara membaca seperti ini juga kurang cepat dan efesien karena si pembaca melakukan pembacaan kata demi kata. Di samping itu, cara membaca dengan menunjuk-nunjuk ini juga bisa membuat tangan cepat lelah dan pada akhirnya bisa mempengaruhi daya tahan baca.
Untuk mengatasi hambatan ini bisa dilakukan dua cara berikut. Pertama dengan memasukan tangan yang suka menunjuk-nunjuk itu ditugaskan memegang buku yang sedang dibaca (sekaligus jari telunjuk dan jempol ditugaskan untuk menyiapkan dan membuka `halaman berikut’ yang akan dibaca).

4. Menggerakkan Kepala
Kebiasaan membaca dengan menggerakkan kepala merupakan bawaan sejak kecil. Gerakan ini sangat menghambat kecepatan membaca. Seharusnya kita cukup menggerakkan bola mata pada saat membaca. Mata kita mempunyai kemampuan melihat beberapa objek benda dalam satu keumpulan. Demikian juga dalam membaca, kita mampu melihat beberapa kelompok kata sekaligus sehingga untuk melihat kata yang berdekatan kita tidak perlu menggerakkan kepala, tetapi cukup dengan menggerakkan mata.

Untuk mencegah adanya gerakan kepala pada saat membaca, lakukan hal-hal berikut ini.
1. Letakkan telunjuk jari ke pipi dan sandarkan siku tangan ke meja selama membaca. Apabila terasa tangan terdesak oleh gerakan kepala, maka hentikanlah gerakan kepala Anda.
2. Peganglah dagu seperti memegang jenggot dan bila kepala bergerak, segera hentikan.
3. Letakkan ujung jari telunjuk di hidung. Bila terasa kepada Anda bergerak, segerak hentikan.

5. Regresi
Regresi artinya kembali ke belakang atau melihat kembali kata yang telah terlewati, padahal
seharusnya dalam membaca mata terus bergerak ke depan atau ke kanan dan tidak kembali ke
kata di sebelah kiri. Hal ini sangat menghambat kecepatan membaca. Regreasi tidak membuat
pemahaman kita menjadi lebih baik akan tetapi justru bisa menjadi kacau. Keinginan melihat ke
belakang antara lain karena kurang percaya diri, merasa kurang tepat menangkap arti, merasa
kehilangan sesuatu, atau salah baca pada sebuah kata.

Untuk mengatasi regresi dapat ditempuh cara berikut ini.
1. Tanamkan kepercayaan diri. Jangan berusaha mengerti setiap kata atau kalimat di paragraf itu. Jangan terpaku pada detail. Teruslah membaca tanpa tergoda untuk kembali ke belakang.
2. Hadapi bahan bacaan. Apa yang sedang Anda baca, bacalah terus dan yang sudah tertinggal, tinggalkan saja. Teruskan membaca dan perhatikan apa yang sedang Anda hadapi.
3. Terus saja baca hingga kalimat selesai. Apa yang Anda rasa tertinggal nanti akan Anda temui lagi. Teruslah membaca, maka Anda akan mengetahui bahwa Anda benar-benar tidak kehilangan sesuatu.


Read more...

Kumpulan Materi Bhs. Indonesia 1

sumber : http://fusliyanto.wordpress.com/

MAJAS

Didalam sebuah karya sastra utamanya dalam sebuah karangan fiksi sering kita jumpai bahasa-bahasa yang imajinatif yang ditujukan untuk memperindah sebuah cerita. Itulah yang sering kita kenal dengan Gaya Bahasa atau Majas.
Didalam khasanah Bahasa Indonesia, Majas dikelompokkan menjadi empat, yaitu:
Majas Perbandingan
Majas Pertentangan
Majas Penegasan
Majas Perulangan
Majas Pertautan

Gaya bahasa perbandingan terdiri atas beberapa gaya bahasa. Di antaranya seperti yang tertulis di bawah ini:
1. Perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berlainan, tetapi sengaja dianggap sama. Biasanya pada majas ini diterangkan oleh pemakaian kata seperti, sebagai, ibarat, umpama, bak, dan laksana.
Contoh: Dua bersaudara itu seperti minyak dengan air, tidak pernah rukun.

2. Metafora adalah perbandingan yang implisit, tanpa kata pembanding seperti atau sebagai diantara dua hal yang berbeda.
Contoh: Para kuli tinta mendengarkan dengan tekun penjelasan tentang kenaikan harga BBM.

3. Personifikasi atau penginsanan adalah gaya bahasa yang menggunakan sifat-sifat insani pada barang yang tidak bernyawa.
Contoh: Dengarlah nyanyian pucuk-pucuk cemara.

4. Alegori adalah gaya bahasa yang memperlihatkan perbandingan yang utuh. Beberapa perbandingan membentuk satu kesatuan. Alegori merupakan metafora yang diperluas dan berkesinambungan, biasanya mengandung pendidikan dan ajaran moral.
Contoh: Berhati-hatilah dalam mengemudikan bahtera kelangsungan kehidupan keluargamu, sebab lautan kehidupan ini penuh ranjau, topan yang ganas, batu karang, dan gelombang yang setiap saat dapat menghancurkleburkan. Oleh karena itu, nakhoda harus selalu seia sekata dan satutujuan agar dapat mencapai pantai bahagia dengan selamat.

5. Pleonasme adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata mubazir.
Contoh: Saya menyaksikan pembakaran rumah itu dengan mata kepala saya sendiri.

6. Tropen adalah gaya bahasa yang melukiskan sesuatu dengan membandingkan suatu pekerjaan atau perbuatan dengan kata lain yang mengandung pengertian yang sejalan dan sejajar.
Contoh: Setiap malam ia menjual suaranya untuk nafkah anak dan istrinya.

7. Perifrasis adalah Gaya bahasa yang melukiskan sesuatu dengan menguraikan sepatah kata menjadi serangkaian kata yang mengandungarti yang sama dengan kata yang digantikan itu.
Contoh: Ketika matahari hilang dibalik gunung barulah ia pulang.

Gaya bahasa pertentangan ini juga terdiri atas sejumlah gaya bahasa. Di bawah ini adalah gaya bahasa pertentangan yang sering dipakai.
1. Hiperbola adalah gaya bahasa yang mengandung pernyataan yang berlebih – lebihan, atau membesar – besarkan sesuatu yang dimaksud dengan tujuan memberi penekanan pada suatu pernyataan atau situasi, memperhebat, serta meningkatkan kesan dan pengaruhnya.
Contoh: Teriakan para pengunjuk rasa itu membelah angkasa.

2. Litotes adalah gaya bahasa yang mengandung pernyataan yang dikecil – kecilkan, dikurangi dari kenyataan yang sebenarnya, tujuannya untuk merendahkan diri. Litotes merupakan lawan dari hiperbola.
Contoh: Jakarta sebagai kota metropolitan bukan kota yang kecil dan sepi.

3, Ironi adalah gaya bahasa yang berupa sindiran halus berupa pernyataan yang maknanya bertentangan dengan makna sebenarnya.
Contoh: Pagi benar engkau datang, Hen! Sekarang, baru pukul 11.00

4. Paradoks adalah gaya bahasa yang mengandung pertentangan yang nyata dengan fakta – fakta yang ada.
Contoh: Musuh sering merupakan kawan yang akrab.

5. Klimaks adalah gaya bahasa yang berupa susunan ungkapan yang makin lama makin mengandung penekanan.
Contoh: Dua hari yang lalu korban kerusuhan berjumlah lima belas orang, kemarin bertambah menjadi dua puluh, sekarang terhitung sejumlah tiga puluh orang.

6. Antiklimaks merupakan gaya bahasa kebalikan dari klimaks. Dalam gaya bahasa antiklimaks, susunan ungkapannya disusun makin lama makin menurun.
Contoh: Bukan hanya Kepala Sekolah dan Guru yang mengumpulkan dana untuk korban kerusuhan, para murid ikut menyumbang semampu mereka.

7. Antitesis Gaya bahasa pertentangan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan kepaduan kata yang berlawanan arti.
Contoh: Cantik atau tidak,kaya atau miskin, bukanlah suatu ukuran nilai seorang wanita.

8. Okupasi merupakan gaya bahasa yang melukiskan sesuatu dengan bantahan, tetapi kemudian di beri penjelasan atau diakhiri kesimpulan.
Contoh: Merokok itu merusak kesehatan, akan tetapi si perokokk tidak dapat menghentikan kebiasaannya.Maka muncullah pabrik-pabrik rook karena untungnya banyak.

9. Kontradiksio Intermimis merupakan gaya bahasa yang memperlihatkan pertentangan dengan penjelasan semula.
Contoh: Semua murid di kelas ini hadir, kecuali si Hasan yang sedang ikut Jambore.

Gaya bahasa pertautan terdiri atas beberapa gaya bahasa yaitu sebagai berikut;
1. Metonimia adalah gaya bahasa yang menggunakan nama cirri atau nama hal yang ditautkan dengan segala sesuatu sebagai penggantinya.
Contoh: Sang Merah Putih berkibar dengan gagahnya di angkasa.

2. Sinekdoke ini terdiri atas dua gaya bahasa.
a. Pars Prototo adalah gaya bahasa yang menyebutkan sebagian, tetapi yang dimaksud keseluruhan.
Contoh: Setiap kepala dikenai sumbangan sebesar Rp 1. 500,00
c. Totem pro parte adalah gaya ahasa yang menyebutkan keseluruhan tetapu yang dimaksudkan sebagian.
Contoh: Sekolah kami sudah dua kali mendapat juara pertama dalam lomba cerdas cermat bahasa Inggris.

3. Alusio adalah gaya bahasa yang menunjuk secara tidak langsung ke suatu peristiwa, tokoh, dan tempat yang sudah banyak dikenal oleh pembaca. Gaya bahasa ini juga tidak menggunakan peribahasa, ungkapan, atau sampiran pantun yang isinya telah diketahui oleh umum.
Contoh: Jangan seperti kura – kura dalam perahu.

4. Eufimisme adalah gaya bahasa yang berupa ungkapan – ungkapan halus, untuk menggantikan ungkapan yang dirasa kasar, kurang sopan, atau kurang menyenangkan.
Contoh: Sayang, anak setampan itu hilang akal.

Gaya bahasa perulangan yang sering digunakan seperti di bawah ini.
1. Aliterasi adalah sejenis gaya bahasa yang memangaatkan pemakaian kata – kata permulaan yang sama bunyi. Gaya bahasa ini biasa digunakan pada karangan fiksi yang berupa puisi.
Contoh: Dara damba daku
Datang dari danau

2. Asonansi adalah gaya bahasa repetisi yang berwujud perulangan vocal yang sama. Biasanya dipakai dalam karya puisi atau dalam prosa untuk memperoleh efek penekanan atau menyelamatkan keindahan.
Contoh: Muka muda mudah marah
tiada siaga tiada biasa
jaga harga tahan harga

Gaya bahasa penegasan terdiri atas beberapa gaya bahasa, antara lain:
1. Repetisi adalah majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mengulang kata atau beberapa kata berkali-kali,yang biasanya dipergunakan dalam pidato.
Contoh: Kita junjung dia sebagai pemimpin,kita junjung dia sebagai pelindung.

2. Paralelisme adalah majas penegasan yang seperti repetisi tetapi dipakai dalam puisi.
Contoh: Kalau kau mau, aku akan datang
Jika kau menghendaki,aku akan datang
Biula kau minta, aku akan datang

3. Tautologi adalah majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan kata-kata yang sama artinya untuk mempertegas arti
Contoh: Saya khawatir serta was-was akan keselamatannya.

4. Simetri adalah majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan satu kata, Kelompok kata atau kalimat yang diikuti kata, kelompok kata yang seimbang artinyan dengan kata pertama.
Contoh: Kakak berjalan tergesa-gesa, sepoerti orang dikejar anjing gila.

5. Enumerasio adalah majas penegasan yang melukiskan beberapa peristiwa membentuk satu kesatuan yang dituliskan atu per satu supaya tiap-tiap peristiwa dalam keseluruhannya terlihat jelas.
Contoh: Angin berhembus, laut tenang, bulan memancar lagi.

6. Rettorik adalah majas penegasan dengan menggunakan kalimat Tanya yang sebenarnya tidak membutuhkan jawaban.
Contoh: Mana mungkin orang mati hidup kembali?

7. Koreksio adalah majas penegasan berupa membetulkan kembali kata-kata yang salah diucapkan, baik sengaja atau tidak sengaja.
Contoh: Hari ini sakit ingatan, eh…maaf, sakit kepala maksudku.

8. Asidenton adalah majas penegasan yang menyebutkan beberapa benda, hal atau keadaan secara berurutan tanpa memakai kata penghubung.
Contoh: Kemeja, sepatu, kaos kaki, dibelinya di tokok itu.

9. Polisidenton adalah majas penegasan yang menyatakan beberapa benda, orang, hal atau keadaan secara berturut-turut denganmemakai kat apenghubung.
Contoh: Dia tidak tahu, tatapi tetap saja ditanyai, akibatnya dia marah-marah.

11. Ekslamasio adalah majas penegasan yang memakai kata-kata seru sebagai penegas.
Contoh: Amboi, indahnya pemandangan ini!

12. Praeterito adalah majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan menyembunyikan atau merahasiakan sesuatu dan pembaca harus menerka apa yang disembunyikan itu.
Contoh: Tidak usah kau sebut namanya, aku sudah tahu siapa penyebab kegaduhan ini.

13. Interupsi adalah majas penegasan yang mempergunakan kata-kata atau bagian kalimat yang disisipkan diantara kalimat pokok untuk lebih menjelaskan dan menekankan bagian kalimat sebelumnya.
Contoh: Aku, orang yang sepuluh tahun bekerja disini, belum pernah dinaikkan pangkatku.

Gaya bahasa sering digunakan dalam karangan fiksi. Bahasa dalam karangan fiksi lebih bebas dari karangan nonfiksi atau ilmiah. Oleh karena itu, bahasa dalam karangan ilmiah adalah bahasa baku dan bermakna lugas. Dalam karangan fiksi gaya bahasa diperlukan untuk memperindah cerita

PERIODESASI DAN PERBEDAAN KARYA SASTRA

Tahukah Anda kapan sastra muncul atau lahir di Indonesia? Jenis sastra seperti apa yang pertama ada di Indonesia? Dalam pelajaran ini, Anda akan mempelajari sejarah sastra yang ada di Indonesia. Menurut zamannya, sastra dapat dikelompokkan ke dalam beberapa periodesasi sastra. Periodesasi sastra adalah pembagian sastra dalam beberapa periode atau beberapa zaman.

Penggolongan suatu karya sastra ke dalam suatu periode tertentu, tentu harus didasarkan oleh ciri-ciri tertentu. Setiap periode/angkatan sastra mempunyai ciri yang berbeda. Ciri khas sastra setiap periode/angkatan merupakan gambaran dari masyarakatnya sebab sastra merupakan hasil dari masyarakatnya. Jika masyarakat berubah, sastranyapun akan berubah. Berdasarkan pendapat itu, terjadilah penggolongan sastra atau periodisasi sastra seperti berikut.
1. Sastra Indonesia Lama (Sebelum Tahun 1920)
Kesusastraan lama adalah kesusastraan yang lahir sebelum Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi. Kesusastraan lama lahir sekitar tahun 1500, setelah agama Islam masuk ke Indonesia sampai abad XIX.

Kesusastraan Melayu pada waktu itu masih bersifat cerita lisan dari mulut ke mulut, belum berbentuk tulisan atau huruf. Orang yang bercerita dan berpantun disebut pawang. Pawang dianggap sebagai buku kesusastraan. Pawang berjasa menerapkan kesusastraan kepada rakyat sebab rakyat pada waktu itu, belum dapat membaca dan menulis. Rakyat dapat mengetahui kesusastraan jika menghadiri pertunjukan yang dilakukan oleh para pawang di daerah Melayu.

Ciri-ciri kesusastraan lama adalah bahasanya masih menggunakan bahasa baku yang kaku, ceritanya masih berkisar tentang dewa-dewa, raksasa, atau dongeng yang muluk-muluk, misalnya menceritakan putri yang cantik jelita serta istana yang indah, atau cerita tentang pengembaraan seorang putra raja.

Setelah agama Hindu dan Islam masuk ke Indonesia, baru kesusastraan ini ditulis dalam bentuk buku.

Kesusastraan lama yang asli dapat dibagi menjadi tiga bagian.
1. Cerita yang hidup dalam masyarakat, misalnya Lebai Malang, Pak Belalang, Pak Kadok, dan Si Makbul.
2. Sejarah lama yang bersifat nasional, misalnya Hikayat Raja-Raja Pasai, Sejarah Melayu, Hikayat Raja-Raja Aceh, dan Silsilah Bugis.
3. Pelipur lara, misalnya Hikayat si Miskin, Hikayat Mashudul Hak, Hikayat Malin Deman, Hikayat Awang Sulung Merah Muda, dan Cerita si Umbut.

Sastra lama Indonesia, selain memiliki sastra asli juga memiliki sastra yang bukan asli. Artinya, sastra yang sudah mendapat pengaruh luar, misalnya mendapat pengaruh cerita Jawa, di antaranya Hikayat Panji Semirang, Hikayat Cekel Weneng Pati, Jaran Resmi, dan Damar Wulan. Selanjutnya, sastra lama Indonesia mendapat pengaruh Hindu dan Arab Parsi.

Sastra Indonesia yang dipengaruhi agama Hindu, misalnya Mahabarata, Ramayana, dan Panca Tantra. Dalam bahasa Indonesia, ketiga buku itu berudul Sri Rama, Walmiki, Kekawin, Serat Kanda, Keling, dan Tambak. Pengaruh Arab Parsi dalam sastra lama Indonesia terlihat dalam karya-karya mengenai ketatanegaraan, misalnya buku Tajussa Latin (Mahkota Raja-Raja), Bustanussalatin (Taman Raja-Raja), Lukmanul Hakim, dan Abunawas. Selain itu karya lama terlihat dalam roman sejarah, misalnya Iskandar Zulkarnaen, Amir Hamzah, dan Muh. Ali Hanafiah. Selanutnya, karya lama terlihat dalam bentuk didaktik, misalnya Hikayat Bayan Budiman, Hikayat Bakhtiar (Gulam), dan Cerita 1001 Malam.

Selain sastra berbentuk prosa juga ada sastra yang berbentuk puisi. Sastra lama dalam bentuk puisi di antaranya pantun, mantra, bidal, carmina, syair, gurindam, talibun, gurindam, syair masnawi, bait, rubai, kithah, gosali, dan nazam.

Syair berasal dari bahasa Arab, gurindam dari bahasa Tamil. Seloka berasal dari bahasa Sanskerta. Adapun mantra, bidal, dan pantun merupakan sastra lama asli Indonesia. Jenis puisi lainnya adalah masnawi, bait, rubai, khithah, gosali, gajal, dan nazam diambil dari bahasa atau sastra Arab Parsi. Pujangga-pujangga yang terkenal penggubah syair adalah Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi, Hamzah Pansuri, dan Raja Ali Haji.

Puisi yang berasal dari Barat adalah soneta. Soneta berasal dari bahasa Italia yang terbentuk dari kata lain sono, berarti bunyi atau suara. Soneta lahir pada pertengahan abad ke-13 di Kota Florence. Dari Italia, soneta menyebar ke seluruh Eropa terutama ke Eropa Barat, di antaranya Inggris dan Belanda. Kira-kira abad ke-20, soneta itu dibawa ke Indonesia oleh pemuda-pemuda yang bersekolah di Belanda. Adapun pelopor pujangga soneta Indonesia adalah Muhamad Yamin, Y.E. Tatengkeng, Rustam Efendi, Intoyo, dan Sutan Takdir Alisjahbana.

2. Sastra Indonesia Masa Kebangkitan (1920–1942)
Perkembangan bahasa dan sastra Indonesia mulai berkembang sejalan dengan gerak bangsa yang memilikinya. Pembentukan sastra Indonesia mulai tampak dengan berdirinya gerakan nasional yang dipimpin oleh Budi Utomo (1908). Dari sini, timbullah sastra baru yang dipancarkan oleh masyarakat baru pula. Pada masa itu, keadaannya lebih dinamis dan dikuasai oleh dunia percetakan serta merupakan alam kebebasan individu. Dalam masa ini, nama pengarangnya lebih menonjol, begitu pula hasil karyanya. Hasil karyanya lebih banyak sehingga lebih memungkinkan setiap orang dapat menikmati karya para pengarangnya.

Kebangkitan ini (1920–1942) dikelompokkan menjadi beberap periode.
a. Periode 1920 atau Masa Balai Pustaka
Pada tahun 1908, pemerintah Belanda mendirikan lembaga bacaan rakyat yang bernama vollectuur dengan ketuanya Dr. G.A.J. Hajeu. Lembaga bacaan rakyat bertugas memilih karangan-karangan yang baik untuk diterbitkan sebagai bahan bacaan rakyat. Pada tahun1917, lembaga bacaan itu diubah menjadi Balai Pustaka dan yang menjadi redakturnya adalah para penulis/pengarang serta para ahli bahasa Melayu.

Balai Pustaka bersedia menerbitkan buku-buku karya sastrawan Indonesia. Akan tetapi, agar dapat diterbitkan, dengan syarat-syarat. Misalnya, karangan itu tidak boleh mengandung unsur-unsur yang menentang pemerintah. Tidak boleh menyinggung perasaan golongan tertentu dalam masyarakat; dan harus bebas/netral dari agama. Kedudukan Balai Pustaka semakin besar, walaupun kebebasan para pengarang “di belakang”. Akan tetapi, di lain pihak, para pengarang diberi jalan untuk mengarang lebih baik sehingga bakat mereka terpupuk. Masyarakat diberi kebebasan untuk menikmati buku-buku terbitan. Dalam hal ini akibatnya pengetahuan masyarakat bertambah. Namun, setelah adanya nota Rinkes, pengarang tidak diberi kebebasan untuk menulis; beberapa buku disensor; begitu pula karangan asli bangsa Indonesia banyak yang diubah.

Buku-buku karya sastra yang sempat terbit pada masa Balai Pustak, di antaranya:
1) Azab dan Sengsara, Si Jamin dan Si Johan, dan Binasa karena Gadis Priangan karya Merari Siregar;
2) Siti Nurbaya, Anak dan Kemenakan, Pulau Sumbawa, dan Lahami karya Abdul Muis;
3) Salah Asuhan, Pertemuan Jodoh, Surapati, dan Robert Anak Surapati karya Abdul Muis;
4) Hulubalang Raja, Katak Hendak Menjadi Lembu, Salah Pilih, Cobaan, Karena Mertua, Mutiara, Apa Dayaku karena Aku Perempuan, Cinta Tanah Air, Neraka Dunia, Pengalaman Masa Kecil, dan Korban karena Percintaan karya Nur St. Iskandar;
5) Darah Muda dan Asmarajaya karya Jamaludin/Adinegoro;
6) Di Bawah Lindungan Ka’bah, Karena Fitnah, Merantau ke Deli, Tuan Direktur, Terusir, Keadilan Ilahi, Tenggelamnya Kapal van Der Wijck, Lembaga Hidup, Revolusi Agama, Ayahku, Adat Minangkabau, Negara Islam, Empat Bulan di Amerika, dan Kenang-Kenangan Hidup Menghadapi Revolusi karya HAMKA (Haji Abdul Malik Karim Amrullah).
7) Kalau Tak Untung dan Pengaruh Keadaan karya Selasih/Sariamin/Seleguri;
Kawan Bergelut, Percobaan Setia, Pandangan dalam Dunia Anak-anak, Kasih Tak Terlerai, Mencari Pencuri Anak Perawan, dan Tebusan Darah karya Suman Hasibuan;
9) Teman Duduk, Muda Teruna, Berebut Uang Satu Milyun, Pengalaman di Tanah Irak, dan Kehilafan Hakim karya Mohamad Kasim;
10) Si Dul Anak Betawi, Pertolongan Dukun, Si Cebol Merindukan Bulan, dan Desa/Cita-cita Mustafa karya Aman Datuk Majoindo;
11) Sengsara Membawa Nikmat, Tidak Membalas Guna, dan Memutuskan Pertalian karya Tulis St. Sati.

Pada awalnya, pengarang Balai Pustaka didominasi oleh orang Sumatra. Akan tetapi, setelah Sumpah Pemuda tahun 1928, muncul pengarang-pengarang dari daerah. Salah satu ikrar Sumpah Pemuda adalah menunjunjung tinggi bahasa Indonesia. Dengan diresmikannya bahasa Indonesia menjadi bahasa Nusantara di Indonesia, bermunculan pengarang-pengarang dari pulau-pulau lainnya. Nama-nama mereka adalah sebagai berikut.
1) A.A. Panji Tisna atau I. Gusti Panji Tisna dari Bali. Karyanya I Swasta Setahun di Bedahulu; Sukreni Gadis Bali; Ni Rawit Ceti Penjual Orang; Dewi Karuna; dan I Made Widiadi;
2) M.R. Dayoh dari Minahasa Sulawesi Utara, karyanya Syair untuk ASIB; Pahlawan Minahasa, Putra Budiman; dan Peperangan Orang Minahasa dengan Orang Spanyol;
3) Paulus Supit dari Minahasa Sulawesi Utara, karyanya Kasih Ibu;
4) L. Wairata dari Seram Maluku karyanya Cinta dan Kewajiban
5) Haji Oeng Muntu dari Sulawesi Selatan. Karyanya Pembalasan dan Karena Kerendahan Budi;
6) Sutomo Johar Arifin dari Jawa karyanya Andang Teruna.

b. Periode 1993 (Pujangga Baru)
Pada masa ini, Belanda banyak mengeluarkan peraturan yang terutama pembatasan dalam karangan-karaangan yang ditulis orang Indonesia. Hal ini Belanda merasa takut disebabkan oleh bangsa Indonesia bangkit untuk perjuangan kemerdekaan. Selama ini, sudah tampak gejala-gejala adanya rasa nasionalisme yang disebabkan oleh karya sastra yang berbau politik yang menimbulkan semangat perjuangan. Karya sastra yang berisi pendidikan telah mampu mencerdaskan masyarakat pribumi.

Dengan semangat yang gigih, bangsa Indonesia, khususnya para pengarang secara diam-diam, mendirikan organisasi baru yang diberi nama Pujangga Baru. Nama itu diambil dari nama majalah yang mereka terbitkan pada tanggal 29 juli 1933. Penerbitan majalah Pujangga Baru itu dipimpin oleh Sutan Takdir Alisjahbana, Amir Hamzah, Armijn Pane, dan Sanusi Pane.

Hasil karya dan pengarang Angkatan Pujangga Baru adalah sebagai berikut.

1) Bentuk puisi, di antaranya:
a) Rindu Dendam karya Y.E. Tatengkeng (1934);
b) Tebaran Mega karya Sutan Takdir Alisjahbana (1936);
c) Nyanyi Sunyi karya Amir Hamzah (1937);
d) Jiwa Berjiwa karya Armijn Pane (1939);
e) Gamelan Jiwa karya Armijn Pane (1940);
f) Buah Rindu karya Amir Hamzah (1941).

2) Bentuk prosa, di antaranya:
a) Tak Putus Dirundung Malang karya Sutan Takdir Alisjahbana (1929);
b) Dian yang Tak Kunjung Padam karya Sutan Takdir Alisjahbana 1932;
c) Mencari Pencuri Anak Perawan karya Suman Hasibuan (1932);
d) Pertemuan Jodoh karya Abdul Muis (1933);
e) Kalau Tak Untung karya Selasih (1933);
f) Kehilangan Mestika karya Hamidah (1935);
g) Bergelimang Dosa karya A. Damhuri (1935);
h) Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana (1936);
i) Sukreni Gadis Bali karya I. Panji Tisna (1938);
j) Neraka Dunia karya Sutan Iskandar (1937);
k) Lenggang Kencana karya Armijn Pane (1937);
l) Di Bawah Lindungan Kabah karya HAMKA (1938);
m) Tenggelamnya Kapal van Der Wijck karya HAMKA (1938)
n) Belenggu karya Armijn Pane (1940);
o) Andang Teruna karya S.D. Arifin (1941);
p) Anak Perawan di Sarang Penyamun karya Sutan Takdir Alisjahbana (1941).

c. Periode 1942 (Zaman Jepang)
Karya sastra pada masa ini dapat dibedakan atas dua kelompok. Kelompok pertama adalah karya sastra dan pengarangnya yang resmi berada di bawah naungan Pusat Kebudayaan Jepang. Mereka menulis sesuai dengan batas-batas yang ditentukan oleh Pusat Kebudayaan Jepang. kelompok kedua adalah kelompok yang tidak mau berkompromi dengan Pusat Kebudayaan Jepang. Akan tetapi, mereka mencari jalan baru untuk mengatakan sesuatu. Cara yang mereka lakukan diupayakan tidak berbahaya, tetapi cita-cita terlaksana. Melalui cara ini, banyak karya sastra yang bersifat simbolik.

Pengarang-pengarang dan karya-karyanya yang timbul pada masa Jepang ini adalah:
1) Usmar Ismail karyanya Kita Berjuang, Diserang Rasa Merdeka, Api, Citra, dan Liburan Seniman;
2) Rosihan Anwar karyanya berupa puisi yang berjudul Lukisan kepada Prajurit;
3) Maria Amin karyanya Tinjaulah Dunia Sana, Dengarlah Keluhan Pohon Mangga, dan Penuh Rahasia.

3. Sastra Indonesia Masa Perkembangan (1945–Sekarang)
Pada masa ini, Indonesia sudah merdeka sehingga tidak bergantung lagi kepada bangsa lain. Situasi ini tentunya berpengaruh terhadap perkembangan karya sastra pada masa itu.
a. Periode 1945
Pengarang yang ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia merdeka pada waktu itu adalah Chairil Anwar, Idrus, Asrul Sani, Usmar Ismail dan lain-lain. Rosihan Anwar memberikan nama kepada mereka sebagai pengarang Angkatan ’45. Penamaan ini dimuat dalam majalah Siasat. Sastrawan yang menjadi pelopor dalam bidang puisi pada periode ini ialah Chairil Anwar. Adapun pelopor dalam bidang prosa adalah Idrus.

Karya sastra Angkatan ’45 mempunyai ciri-ciri tertentu, misalnya bentuknya agak bebas dan isinya menampilkan suatu realita. Pujangga yang karyanya menjadi penghubung dalam masa ini adalah Armijn Pane dan El Hakim.

Karya-karya Angkatan ’45 dipengaruhi pujangga-pujangga Belanda dan dunia, misalnya Rusia, Italia, Prancis, dan Amerika. Karya sastra dan pengarang Angkatan ’45, di antaranya:
1) Chairil Anwar karyanya Kerikil Tajam, dan Deru Campur Debu;
2) Idrus karyanya Surabaya dan Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma;
3) Asrul Sani karyanya Tiga Menguak Takdir, bentuk cerpennya: Panen, Bola Lampu; Museum; Perumahan bagi Fadrija Navari, Si Penyair Belum Pulang, Sahabat Saya Cordiza, Beri Aku Rumah, Surat dari Ibu, Elang Laut, dan Orang dalam Perahu;
4) Usmar Ismail karyanya Permintaan Terakhir (cerpen), Asoka Mala Dewi (cerpen), Puntung Berasap (kumpulan sajak), Sedih dan Gembira (kumpulan drama), Mutiara dari Nusa Laut (drama), Tempat yang Kosong, Mekar Melati, Pesanku (sandiwara radio), dan Ayahku Pulang (sandiwara saduran).

b. Periode 1950
Periode ini merupakan kelanjutan dari Angkatan ‘45 dengan ciri-ciri sebagai berikut.
1) Pusat kegiatan sastra telah meluas ke seluruh pelosok Indonesia tidak hanya terpusat di Jakarta atau Yogyakarta;
2) Kebudayaan daerah lebih banyak diungkapkan demi mencapai perwujudan sastra nasional Indonesia;
3) Nilai keindahan dalam sastra tidak lagi didasarkan pada kekuasaan asing, tetapi kepada peleburan antara ilmu dan pengetahuan asing berdasarkan perasaan dan ukuran nasional.
Pengarang yang dimasukkan ke dalam periode ini, adalah:
1) Toto Sudarto Bachtiar karyanya Suara (kumpulan sajak) (1950–1955) dan Etsa (1958);
2) Ajip Rosidi karyanya Tahun-Tahun Kematian (1955), Di Tengah Keluarga (1956), Sebuah Rumah buat Hari Tua (1957), Perjalanan Penganten (1958), Pesta (kumpulan sajak) (1956), Ketemu di Jalan (1956), Cari Muatan (1959), dan Tinjauan tentang Cerita Pendek Indonesia (1959);
3) Trisnoyuwono karyanya Laki-laki dan Mesiu (1959) serta Angin Laut (1958).

c. Periode 1966
Ada dua peristiwa yang penting di Indonesia, yakni peristiwa 1945 dan peristiwa 1966. Peristiwa 1945 merupakan momentumnya kemerdekaan. Hal sebagaimana dilontarkan penyair Chairil Anwar yang berontak terhadap penjajahan Jepang pada 1943. Ia melahirkan puisi yang berisi semangat aku ini binatang jalang, dari kumpulannya terbuang. Adapun peristiwa 1966 momentumnya menegakkan keadilan.
Beberapa pengarang Angakatan ‘66 dan karyanya adalah sebagai berikut:
1) Mohamad Ali karyanya 58 Tragedi, Siksa dan Bayangan; Persetujuan dengan Iblis, Kubur Tak Bertanda, serta Hitam atas Putih;
2) Toto Sudarto Bahtiar karyanya Suara dan Etsa;
3) Alexander Leo karyanya Orang yang Kembali;
4) Nh. Dini karyanya Dua Dunia; Hati yang Damai; dan Pada Sebuah Kapal.

4. Karya yang Mendapatkan Penghargaan
Dalam sejarah perkembangan sastra Indonesia, ada sejumlah karya sastra pernah mendapatkan penghargaan. Beberapa penghargaan sastra di antaranya Sastra Nasional BMKN, Hadiah Sastra Yamin, dan hadiah tahunan pemerintah.

BMKN adalah singkatan dari Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional. Lembaga ini pernah memberikan hadiah kepada sastrawan Indonesia yang menghasilkan karya sastra bermutu. Beberapa karya dan pengarang yang pernah mendapat Hadiah Sastra Nasional BMKN antara lain: Jalan Tak Ada Ujung (novel, Mochtar Lubis, 1953), Laki-Laki dan Mesiu (cerpen, Trisnoyuwono, 1960), Tjerita dari Blora (cerpen, Pramoedya Ananta Toer, 1953), Perempuan (kumpulan cerpen, Mochtar Lubis, 1956), Pulang (novel, Toha Mochtar, 1960), Tandus (kumpulan puisi, S. Rukiah, 1953), Priangan si Jelita (puisi, Ramadhan K.H., 1960), Titik-Titik Hitam (drama, Nasyah Djamin, 1960), Saat yang Genting (drama, Utuy Tatang Sontani, 1960), Merah Semua Merah (drama, Mh. Rustandi Kartakusumah, 1960).

Pada 1964, Yayasan Yamin memberikan penghargaan kepada orang Indonesia yang berhasil pada 1963 dalam bidang sastra. Sastrawan yang penah mendapat penghargaan Hadiah Sastra Yamin: Pagar Kawat Berduri (Trisnoyuwono), Daerah Tak Bertuan (Toha Mochtar), Orang-Orang Baru dari Banten Selatan (Pramoedya Ananta Toer), dan Mereka Akan Bangkit (Bur Rasuanto, tetapi ia menolak hadiah tersebut).

Sejak tahun 1969, pemerintah Republik Indonesia juga memberikan penghargaan kepada seniman dan ilmuwan yang dianggap berjasa. Di bidang sastra, karya sastra yang pernah mendapat penghargaan, antara lain: Siti Nurbaya (roman, Marah Rusli, 1922), Salah Asuhan (roman, Abdul Muis, 1928), Belenggu (novel, Armijn Pane, 1940), Atheis (novel, Achdiat K. Miharja, 1949), Harimau! Harimau! (novel, Mochtar Lubis), Madah Kelana (puisi, Sanusi Pane, 1931), Nyanyi Sunyi (puisi, Chairil Anwar, 1949), dan Deru Campur Debu (puisi, Chairil Anwar, 1949).



Read more...

Sabtu, 15 Mei 2010

motherboard components





Read more...

10 pesan error blue screen, penyebab dan penanganannya

Tentu banyak diantara Anda yang pernah mengalami masalah Blue Screen pada komputer. Tips dan trik ini saya dapatkan dari sebuah forum, saya posting disini sebagai pengingat bagi saya apabila suatu saat mengalami permasalahan menyangkut BS dan juga, barangkali ada diantara Anda sekarang sedang mengalami masalah ini dan bingung bagaimana cara penanganannya. Dengan artikel ini, semoga bisa memberikan solusi penyelesaian bagi masalah BS yang Anda hadapi. Langsung saja berikut ini ke – 10 kode error, penyebab dan penangannya :
1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A) Ini merupakan biangnya biang kerok pada BsOD. Kenapa? Karena umumnya pada BsOD, pesan ini yang paling sering muncul. Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer. Daftar Penyebab: ? Masalah driver yang bentrok atau tidak cocok ? Masalah Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda ? Masalah Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card
2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023) Nah, pesan ini setidaknya sudah sedikit “nyambung” memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya. Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.
3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F) Bila Anda mendapatkan pesan seperti ini, dapat disebabkan karena: ? Overclock Hardware yang berlebihan ? Komponen komputer yang kepanasan ? BIOS yang korup ? Memory dan CPU yang cacat
4. DATA_BUS_ERROR Pesan ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.
5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA Disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)
6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE Disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.
7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.
8. BAD_POOL_CALLER Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.
9. PEN_LIST_CORRUPT Pesan ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM
10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION Disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.

sumber : http://mydr34ms.wordpress.com
Read more...

SISTEM FILE DAN STRUKTUR DIREKTORI

Read more...

MERAKIT dan MENGINSTALL KOMPUTER

Read more...

Apa itu Basis Data?

DEFINISI

Basis Data terdiri atas dua kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

Beberapa definisi dari Basis Data dalam sejumlah sudut pandang:

  • Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisir sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
  • Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersamaan sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memnuhi berbagai kebutuhan.
  • Kumpulan file/tabel/ yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

Basis Data memiliki prinsip yang utama yaitu pengaturan data. Sedangkan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data. Dalam penyimpanannya Basis Data menggunakan media penyimpanan elektronis seperti disk (hardisk). Untuk melakukan pengleolan dilakukan melalui perantaraan alat/mesin pintar elektronis (yang dikenal sebagai komputer).

Data yang disimpan dapat disebut basis data apabila dilakukan pengaturan/pemilahan/pengelompokkan/pengorganisasian terhadap data tersebut sesuai dengan jenis/fungsinya. Pengaturan/pemilahan/pengelompokkan/pengorganisasian ini dapat berbentuk sejumlah file/tabel terpisah dalam bentuk pendefinisian kolom-kolom/field-field data dalam setiap file/tabel.

OPERASI DASAR BASIS DATA

Dalam sebuah basis data dapat ditempatkan satu atau lebih file/tabel. Pada tiap file/tabel inilah data disimpan/ditempatkan. Setiap basis data umumnya mewakili sebuah semesta data yang spesifik. Misalnya basis data kepegawaian, basis data akademik, dan sebagainya. Dalam basis data akademik misalnya, kita dapat menempatkan file mahasiswa, file nilai, file kehadiran, file jawdal, file mata_kuliah, file dosen, dan seterusnya.

Operasi-operasi dasar yang dapat dilakukan dalam basis data dapat meliputi:

  • Create Database, pembuatan basis data yang baru.
  • Drop Database, penghapusan basis data.
  • Create Table, pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data.
  • Drop Table, penghapusan file/tabel baru ke suatu basis data.
  • Insert, penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/tabel di sebuah basis data.
  • Retrieve/search, pengambilan/pencarian dari sebuah file/tabel di sebuah basis data.
  • Update, pengubahan data dari sebuah file/tabel di sebuah basis data.
  • Delete, penghapusan data dari sebuah file/tabel di sebuah basis data.

Operasi-operasi yang berhubungan dengan pembuatan objek (basis data dan tabel) yang hanya dilakukan sekali dan berlaku seterusnya merupakan operasi awal. Sedangkan operasi-operasi yang berkaitan dengan isi tabel (data) yang akan berlangsung berulang-ulang merupakan operasi rutin.

OBJEKTIF BASIS DATA

Selain bertujuan untuk memperoleh kembali data (yang dicari) dengan mudah dan cepat, pemanfaatan basis data juga memiliki tujuan-tujuan lain seperti berikut ini:

  • Kecepatan dan kemudahan (Speed)

Memungkinkan kita untuk dapat menyimpan atau menampilkan data tersebut dengan cepat dan mudah.

  • Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)

Efisiensi/optimalisasi dalam penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan, dengan melakukan penekanan jumlah redundansi data dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan.

  • Keakuratan (Accuracy)

Pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, dan sebagainya, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, berguna untuk menekan ketidakakuratan pemasukan/penyimpanan data.

  • Ketersediaan (Availability)

Karena kepentingan sebuah pemakaian data, sebuah basis data dapat memiliki data yang disebar di banyak lokasi geografis. Dengan pemanfaatan teknologi jaringan komputer, data yang berada disuatu lokasi/cabang, dapat juga diakses (menjadi tersedia/available) bagi lokasi/cabang lain.

  • Kelengkapan (Completeness)

Lengkap tidaknya suatu data yang kita kelola dalam sebuah basis data bersifat relatif (baik terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu). Dalam sebuah basis data, disamping data kita juga harus menyimpan struktur (baik yang mendefinisikan objek-objek dalam basis datamaupun definsi detail dari tiap objek, seperti struktur file/tabel atau indeks). Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, tidak hanya dapat menambahkan record-record data, tetapi juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam bentuk penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-field pada suatu tabel.

  • Keamanan (Security)

Menentukan siapa-siapa (pemakai) yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek didalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh oleh pemakai tersebut..

  • Kebersamaan Pemakai (Sharibility)

Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada satu pemakai saja, atau di satu lokasi saja atau oleh satu sistem/aplikasi saja. Basis data dapa digunakan oleh banyak pemakai, misalnya oleh sejumlah departemen dalam perusahaan atau oleh banyak sistem seperti sistem penggajian, sistem akuntansi, sistem inventori, dan sebagainya). Untuk memenuhi tujuan harus dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan multiuser.

PENERAPAN BASIS DATA

Perangkat komputer dalam suatu organisasi/perusahaan biasanya digunakan untuk menjalankan fungsi Pengeloalaan Sistem Informasi. Dan basis data merupakan salah satu komponen utama dalam setiap sistem informasi. Tidak ada sistem informasi yang bisa dibuat/dijalankan tanpa adanya basis data.

Berikut adalah bidang-bidang fungsional yang telah umum memanfaatkan basis data:

  • Kepegawaian,
  • Pergudangan,
  • Akuntansi,
  • Reservasi,
  • Layanan Pelanggan,
  • dan lain-lain.

Sedangkan bentuk-bentuk organisasi/perusahaan yang memanfaatkan basis data:

  • Perbankan,
  • Asuransi,
  • Rumah Sakit,
  • Produsen Barang,
  • Industri Manufaktur
  • Pendidikan,
  • Telekomunikasi,
  • Dan lain-lain.

sumber : http://www.gudangmateri.com
Read more...

Bahasa Basis Data

Dalam Pembahasan Komponen Basis Data , kita mengenal DBMS ( Database Management System ) . Sistem ini hanya mengenal bahasa Basis Data , dimana Bahasa Basis Data merupakan bahasa yang digunakan oleh user untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan. Contoh dari Bahasa Basis Data , miisalnya SQL, dBase, QUEL dsb.

Bahasa Basis Data dipilah ke dalam 2 bentuk yaitu ,

1. Data Definition Language (DDL)

Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel dsb.

2. Data Manipulation Language (DML).

Berguna untuk melakukan manipulasi dan pegambilan data pada suatu basis data.
Berupa:
- penyisipan/penambahan data baru (insert)
- penghapusan data (delete)
- pengubahan data (update)

Jenis Data Manipulation Language :

1. Prosedural : mensyaratkan agar pemakai menentukan data apa yang diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya.

2. Nonprosedural : pemakai menentukan data yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.

Sebuah DBMS ( Database Management System ) umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional (modul) sebagai berikut :

1. File Manager untuk mengelola alokasi ruang dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.

2. Database Manager untuk menyediakan interface antara data low-level yang ada di basis data dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.

3. Query Processor sebagai penerjemahkan perintah-perintah query language ke perintah low-level yang dimengerti oleh database manager. Juga membuat query yang dibuat oleh user menjadi lebih efektif.

4. DML Precompiler berfungsi mengkonversi perintah DML dan berinteraksi dengan query processor.

5. DDL Compiler untuk mengkonversi perintah-perintah DDL ke sekumpulan tabel yang mengandung metadata (data yang mendeskripsikan data sesungguhnya).

sumber : http://www.gudangmateri.com
Read more...

MENGENAL DATABASE

Pengenalan Basis Data dan MySQL , amat diperlukan dikarenakan basis data dan mySQL sangat berkaitan. Dimana, mySQL sebagai penyedia aplikasi, dan database sebagai penggeraknya. Sekarang, kita akan membahas mySQL pada Database , beserta cara penggunaannya, tidak lupa beberapa perintah dasar pada mySQL.

A. Basis Data
1. Pengertian Basis Data ( Database )

Menurut Date, basis data dapat dianggap sebagai suatu tempat untuk sekumpulan berkas data terkomputerisasi . Bisa dikatakan juga basis data (database) merupakan suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan cepat.

Akses Data mencakup pemerolehan data maupun pemanipulasian seperti menambah , mengubah , dan menghapus data.

Informasi adalah suatu bentuk penyajian data setelah melalui mekanisme pemrosesan yang berguna bagi pihak tertentu.

Data -> Proses -> Informasi

Dengan adanya komputer , data dapat disimpan dalam suatu medua , yaitu hard disk dan dikemas dalam bentuk basis data sehingga lebih cepat diakses.

Contoh pemanfaatan :
ATM : dalam basis data tersimpan data mengenai rekening , password , saldo tabungan , sehingga bisa mengambil uang kapan saja dan dimana saja.
Toko Swalayan : dalam basis data tersimpan data mengenai barang yang dimiliki toko tersebut, harga beli dan jualnya , transaksi penjualan , stok, data pegawai dari toko tersebut , dll.
Perpustakaan : dalam basis data tersimpan data mengenai judul buku yang ada , data anggota perpustakaan , peminjaman, pengembalian buku,dll.

Hierarki Data dalam Database

1. Database merupakan kumpulan file yang saling terkait satu sama lain.
2. File yaitu kumpulan dari record yang saling terkait dan memiliki format field yang sama dan sejenis.
3. Record yaitu kumpulan field yang menggambarkan suatu unit data individu tertentu.
4. Field yaitu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data.
5. Byte yaitu atribut dari field yang berupa huruf yang membentuk nilai dari sebuah field. Huruf tersebut dapat berupa numerik, abjad, atau karakter khusus.
6. Bit yaitu bagian terkecil dari data keseluruhan , yaitu berupa karakter ASCII nol atau satu yang merupakan komponen pembentuk byte.
Sistem Manajemen Basis Data ( SMBD )
Menurut Date, SMBD adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara informasi dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan.
RDBMS ( Relational Database Management System ) , dimana data disimpan dalam bentuk tabel – tabel yang saling relasional.

Tiga bagian RDBMS adalah :

1. Data definition , mendefinisikan jenis data yang akan dibuat ( seperti berupa angka / huruf , cara relasi data , validasi data ,dsb).
2. Data manipulation , data yang telah dibuat dan difenisikan tersebut akan dilakukan beberapa pengerjaan , seperti menyaring data , melakukan query, dsb.
3. Data control , bagian ini mengenai cara mengendalikan data atau mengatur sekuritas basis data , seperti siapa saja yang melihat isi data, bagaimana data digunakan banyak user.

Menjalankan mySQL

Cara 1 :
1. Pilih folder AppServ >> mySQL >> bin , kemudian klik 2 kali pada file mysql.
2. Disinilah mulai dapat dilakukan penulisan perintah-perintah SQL . Setiap akhir perintah SQL biasanya diakhiri dengan simbol titik koma (;).
3. Database yang anda buat akan tersimpan di folder AppServ >> mysql >> data
4. Untuk keluar dari mySQL , ketik quit pada prompt lalu Enter atau klik Close.

Cara 2 :
1. Jalankan localhost sehingga muncul tampilan AppServOpen Project
2. Klik phpMyAdmin Database Manager
3. Disinilah Anda dapat memanipulasi data Anda dengan lebih mudah dan cepat tanpa menuliskan perintah-perintah SQL.

Cara 3 via Linux :

1. Untuk menjalankan Apache with SSL, MySQL, dan ProFTPD. Digunakan operator
/opt/lampp/lampp start

2. Jika anda tidak dalam mode root , anda bisa memasuki root dengan perintah :
su root

3. Kemudian masuk ke firefox / browser dengan mengetik : http://localhost/xampp/

4.New tab ( ctrl + t ) ketik : http://localhost/phpmyadmin/

5. Buatlah database anda.

Mengenal SQL pada mySQL.

1. Membuat Database
Sebelum membuat tabel ataupun memasukkan data terlebih dahulu membuat databasenya.
Create Database nama_database;

Contoh 1 :
Ketikkan perintah di bawah ini pada prompt mySQL.
Create database pmb;

2. Membuka Database
Bila ingin membuat suatu tabel atau melakukan operasi pada suatu database , terlebih dahulu harus membuka database tersebut.
Use nama_database;

Setelah perintah USE dijalankan maka akan muncul tulisan database changed yang berarti Anda sudah masuk dalam database tersebut.

Contoh 2 :
Ketikkan perintah di bawah ini pada prompt my SQL.
Use pmb;

3. Membuat Tabel
Setelah database terbentuk dan telah terbuka , maka selanjutnya membuat tabel untuk menyimpan data.
Create table nama_tabel (nama_field1 tipe_data1 , nama_field2 tipe_data2 , .. );

Contoh 3:
Ketikkan perintah di bawah ini pada prompt mySQL.
Create table cmahasiswa ( no_dftr int (6) not null auto_increment, nama varchar (25) , tgllhr date , alamat varchar (25) , kota varchar (25) , telepon varchar (15) , nilaiijz float (5,2) , pilihan varchar (25) , sumbangan int (8) , primary key (no_dftr));

4. Menampilkan struktur tabel.
Perintah ini untuk melihat struktur dari suatu tabel, seperti field , tipe datanya :
Desc nama_tabel;

Contoh 4 :
Ketikkan perintah dibawah ini pada prompt my SQL.
Desc cmahasiswa;

5. Menambah Field / Kolom pada Tabel
Perintah ini untuk menambah field/kolom dari suatu tabel :
Alter Table nama_tabel Add nama_tipe_data

Contoh 5 :
Ketikkan perintah dibawah ini pada prompt mySQL.
Alter table cmahasiswa add nilaites int (4);

6. Memasukkan data ke tabel.
Insert into nama_tabel (field1 , field2,...) Values (nilai_field1, nilai_field2,..) ;
Contoh 6:
Ketikkan perintah
Insert into cmahasiswa (nama, tempatlhr,..) values (‘Alda’ , ‘Semarang’,...);
7. Menampilkan data dari tabel
Perintah ini untuk melihat pada field-field tertentu dari suatu tabel.
Select field1,field2, ... From nama_tabel;

Untuk menampilkan semua kolom
Select * From nama_tabel

Contoh 7 :
Ketikkan perintah dibawah ini
Select no_dftr,nama,pilihan from cmahasiswa;

8. Menyaring hasil penampilan data dengan where
Perintah ini untuk menampilkan kriteria tertentu.
Select field1 , field2 ,... from nama_tabel where kriteria;

Operator yang dapat digunakan dalam kriteria where adalah,
=, <> , > , >= , < , <=, and , or Contoh 8 : Select nama from cmahasiswa where pilihan=’Teknik Elektro’; Select nama from cmahasiswa where sumbangan > 100000 and nilaiijz >70;

9. Menghapus data dari tabel
Delete from nama_tabel where kriteria;

Menghapus seluruh
Delete from nama_tabel;

Contoh 9 :
Delete from cmahasiswa where nama=’Alda’;

10. Mengubah data dalam tabel
Update nama_tabel set
Nama_field=bilai_baru1 , nama_field=nilai_baru2
...
Where kriteria;

Contoh 10 :
Update cmahasiswa set nama=’Alda Rohali’ where nama=’Alda’;

11. Mengurutkan data
Select field1, field2,.. from nama_tabel order by kriteria;

Mengurutkan secara descending atau ascending
Menambahkan desc atau asce

Contoh 11 :
Select * from cmahasiswa order by nilaiijz desc;

12. Mengubah nama field/kolom pada tabel
Alter table nama_tabel change nama_field_lama nama_field_baru tipe_data;

Contoh 12:
Alter table cmahasiswa change nama nama_lgkp varchar (25);

13. Mengubah tipe data field/kolom pada tabel
Alter table nama_tabel modify nama_field tipe_data_baru;

Contoh 13:
Alter table cmahasiswa modify nama_lgkp varchar (30);

14. Menghapus Field/Kolom pada tabel
Alter table nama_tabel drop nama_field;

Contoh 14:
Alter table cmahasiswa drop nilaiijz;

sumber : http://www.gudangmateri.com
Read more...

Kamis, 13 Mei 2010

materi agama islam kelas xii BAB 6 smst.2

Perkembangan Islam di dunia

sumber : http://hbis.wordpress.com/

mesjid-amerika.jpg Agama Islam di Asia.Perlu diketahui bahwa Pakistan merupakan Negara yang memisahkan diri dari India. Pada Abad ke- 13 s/d 15 agama Islam berkembang dengan pesat di India, dengan bukti adanya kerajaan-kerajaan Islam di India dan bangunan-bangunan tempat ibadah.

Pada waktu kritis Kerajaan Moghul, para pedagang Belanda, Prancis, Inggeris dan Portugis masuk India. Kemudian pada perkembangan selanjutnya India resmi dijajah Inggeris. Pada tahun 1947, Inggeris memberi kemerdekaan kepada India dan sekaligus berakhirnya kejayaan Islam di India. Pada tahun itu juga umat Islam kemudian mendirikan negara baru yang terpisah dari India, yaitu Pakistan. Arti penting negara ini dalam sejarah dan perkembangan Islam terutama disebabkan dua hal. Pertama, perjuangan politiknya berlangsung pada waktu yang sama dengan perjuangan orang Hindu di India. Perjuangan itu bertujuan untuk mendirikan negara tersendiri bagi umat Islam.

Kedua, Pakistan berperan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan filsafat serta berhasil melahirkan sejumlah lembaga pengkajian Islam dan intelektual muslim berkaliber international.islam di Pakistan dapat berkembang dengan pesat sehingga Pakistan merupakan negara dengan penduduk Islam terbesar kedua di dunia. Bahkan hukum Islam telah diperlakukan di Pakistan. Sayid Qutub, tokoh Ihkwanul Muslim Mesir, pernah mengatakan bahwa kini telah muncul dua kekuatan besar Islam, yakni Indonesia (Asia Tenggara) dan Pakistan (Asia Selatan). Kekuatan militer negara Pakistan ini juga diperhitungkan oleh dunia dengan adanya dugaan bahwa negara Pakistan mempunyai kemampuan persenjataan nuklir. Bahkan, Amerika menilai Pakistan, sebagai negara ”Bom Islaam” (Islamic Bomb).

Ide tentang pembentukan negara tersendiri bagi Umat Islam, bermula dari Sayid Ahmad Khan, kemudian dicetuskan oleh Muhammad Iqbal dan akhirnya direlisasi oleh Muhammad Ali Jinnah. Pada tahun 1947 Inggis menyerahkan kedaulatan kepada dua Dewan konstitusi, yaitu tanggal 14 Agustus 1947 untuk Pakistan dan tanggal 15 Agustus bagi India. Sejak itulah Pakistan lahir sebagai negara Islam. Muhammad Ali Jinnah diangkat sebagai gubernur jendral dengan gelar ”Quaidi-Azam” atau pemimpin besar.

Sejak berdirinya negara Pakistan, umat Islam mencoba menerapkan konsep Islam sebenarnya negara Islam itu. Persoalan itu merupakan bahan polemik yang berkepanjangan di pemerintahan diajukan oleh Majelis Nasional dengan berpedoman kepada Rancangan Undang-Undang hasil sidang Liga muslim pada bulan Maret 1940, yaitu harus sesuai dengan Al-Qur’an dan hadist.

Sistem pemerintahan yang dirumuskan Liga Muslim tahun 1940 itu disahkan menjadi konstitusi tahun 1956. Dalam konstitusi itu negara bernama”Republik Islam Pakistan”. Konstitusi ini kemudian ditinjau kembali sehingga lahir konstitusi tahun 1962, yang cara Iantara lain menghilangkan kata ”Islam” dan sebagai imbalannya mendirikan dua lembaga, yaitu Dewan Penasihat Ideologi Islam dan Lembaga Penelitian Islam. Hal ini terjadi

2. Agama Islam di India

Sebelum agama Islam lahir di Arab, antara bangsa arab dengan bangsa India sudah saling mengenal. Dengan bukti adanya peninggalan pedang Arab yang disebut”Saif Muhannad” artinya pedang yang di tempa secara India. Kemudian adanya perkataan ” Handasah” yang artinya ilmu ukur yang diambil dari kata ”Hindu”.

Setelah agama islam lahir yang mengenalkan islam keIndia adalah Khalifah Umar bin Khattab

  1. Pada tahun 16 H (636 M) Khalifah Umar mengirimkan pasukan ke Persia di bawah pimpinan Saad bin Abi Waqas. Beliau berjuang selama 16 tahun, akhirnya dapat menguasai seluruh Persi kemudian diperluas ke Khurasan kemudian diteruskan ke India.
  2. Pada masa Khalifah Usman, dikirim lah Hakim bin Jabalah ke India, untuk menjelajahi mengenal negeri India yang luas itu.
  3. Pada masa Khalifah Ali bin Abi Thalib, tahun 38 H (659 M) Al Harrits Murrah Al Abdi ke India untuk mengyelidiki jalan-jalan India, ilmu pengetahuan dan adat istiadat India.

Masuknya Islam di India dilakukan Khalifah arrasydin dengan cara damai. Tetspi masuknya Islam ke India dilakukan oleh bani Umayah dengan jalan lain. Pasukan Islam masuk ke India di mulai pada zaman pemerintahan Umayah yang berpusat di Damaskus.

Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa agama Islam masuk ke India pada abad ke-7. kemudian agama Islam dapat berkembang dengan pesatnya di India, dan pedagang-pedagang Islam India atau Gujarat yang membawa Islam ke negara-negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaka, Singapura, dan sebagainya

Bukti berkembangnya Islam di India dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam serta peninggalannya.

Kerajaan-kerajaan Islam di India.

1.Kerajaan Sabaktakin

Kerajaan ini berdiri di Ghazwah wilayah Afganistan di bawah pimpinan Sabaktakin. Beliau mengembangkan agama Islam dan ilmu pengetahuan.

2.Kerajaan Ghazi

Kerajaan Ghazi didirikan oleh Aliudin Hudain bin Husain (555 H / 1186 M), di Furoskoh, lereng gunung Afganistan. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa Muhammad Abdul Muzafar bin husain Al Ghazi. Beliau memberi kemerdekaan orang-orang Hindu dan berbuat baik terhadap budak-budak.

3.Kerjaan Mameluk

Raja dari budak belian ini menyebarkan agama Islam di India. Beliau mendirikan masjid raya di Delhi yang diberi nama ”Jami” dan menara yang tinggi dengan nama ”Qhutub Manar” sekarang menjadi objek wisata

4. Kerajaan keturunan Kilji

Kerajaan ini berdiri setelah menaklukan Kerajaan Mameluk dan sultannya bernama Alaudin dari Afganistan. Beliau tidak lama memerintah, karena muncul kerajaan baru dari keturunan Taghlak dari Turki.

5. Kerjaan Taghlak

Kerajaan ini merupakan kerajaan terakhir di India sebelum datangnya bangsa Mongol. Diantara rajanya ialah Muhammad bin Taghlah dan Firus Syah. Setelah kerajaan Taghlak berdiri, kemudian berdirilah kerajaan Mongol Islam di India dengan raja-rajanya antara lain: Babur (1504-1530 M), Humayun (1530-1550 M), Akbar Agung (1556-1605 M), Jikangir (1605-1627 M) dan syah Jihan (1627-1657 M) yang mecapai puncak kejayaannya. Syah Jihan membangun ”Taj Mahal” di Agra sebagai penghormatannya kepada permaisurinya yang cantik dan dicintainya. Pembangunan Taj Mahal menelan waktu selama 22 tahun dengan tenaga 20.000 orang

Jadi, di India pernah menjadi kejayaan Islam. Meskipun begitu, hingga sekarang umat Islam di India berposisi sebagai minoritas. Sejumlah khasanah Islam dikuasai umat Hindu dan dijadikan objek wisata. Umat Islam di India sekarang sekitar 100 juta jiwa yang berarti India negara ketiga terbesar yang berpenduduk muslim, setelah Indonesia dan Pakistan. Umat Islam di India nasibnya juga sama dengan dinegara-negara lain yang umat uslamnya minoritas, merka ditekan, ditindas penguasa ataupun umat non muslim (Hindu) yang minoritas. Sebagai contoh, penghancuran masjid Babri, Ayodhia, India pada bulan desember 1992. di Bombay terjadi pembunuhan besar-besaran terhadap sekitar 100 ribu jiwa, oleh partai ekstremis hindu yang berkuasa. Ribuan bangunan bersejarah yang dibangun raja-raja Islam kini menjadi puing yang mengenaskan, kemudian dijadikan objek wisata oelh umat Hindu.

Perlu diketahui, bahwa di India pernah lahir para pemikir handal seperti, Muhammad Iqbal, Syah Waliullah, Muhammad Ali Jinnah, Sayyid Ahmad Khan, Abdul Kadir Azad dan Sayi Amer Ali.

3. Agama Islam Di Rusia

Agama Islam masuk ke Rusia pada waktu Dinasti Yuan yang berkuasa, kemudian bangkitlah kaum revolusioner muslim untuk menumbangkan dinasti Yuan (1279-1368 M). Setelah dinasti Yuan lalu diganti dengan dinasti Ming. Di bawah kekuasaan Ming, Islam menduduki jabatan penting antara lain, kemiliteran, keintelekan, dan administrasi pemerintahan. Bahkan, seorang muslim yang bernama Sang Yu Chuin menjabat sebagai penasehat agung Kaisar Ming yang pertama dan bernama Hung Yer.

Tatkala Dinasti Yuan masih berkuasa, Kaisar Barkah Khan memeluk Islam. Dengan Islamnya Barkah Khan maka suku Dzahabieh (kelompok orang mongol) banyak yang masuk Islam.

Pada tahun 1313-1340 M, suku Dzahabieh dipimpin oleh Uzbek Khan yang berusaha mengislamkan seluruh suku Dzahabieh. Kemudian beliau membuat strategi untuk menyebar luaskan Islam ke seluruh wilayah Rusia. Peninggalan Islam di Rusia antara lain, bangunan-bangunan tempat beribadah/masjid. Tetapi, keadaan di Rusia sekarang sudah lain karena pemerintahannya berpaham komunis sehingga benci dan ingin membinasakan Islam dari wilayah kekuasaan Rusia. Seperti yang dialami muslim Chechnya akhir-akhir ini akibat dari keganasan tentara komunis Rusia. Chechnya adalah negara kecil di kawsan kaukasus, Rusia yang berpenduduk 1,5 juta dan mayoritas beragama Islam. Presidennya yang bernama Dzhokar Dudayef adalah seorang muslim yang taat.

Sejak tanggal 11 Desember 1994, pasukan Rusia melakukan agresi besar-besaran terhadap Chechnya dan berhasil merebut istana keprisedenan Chechnya, yang merupakan perlawanan dan kemerdekaan Chechnya. Meskipun rumah-rumah mereka hancur, tetesan darah dan air mata tumpah di bumi Islam Chechnya, mereka tetap berjuang melanjutkan perjuangan terhadap komunis dan siap mati untuk agama Islam dan negaranya.

4. Agama Islam di Afganistan

Afganistan adalah negara Republik di Asia Tengah. Pada tahun 1991, Afganistan berpenduduk 16.922.000 dan 99 % beragama Islam. Bahasa tresminya adalah Pushu, ibukotanya Kabul dan mata uangnya Afgani.

Agama Islam masuk ke Afganistan, yaiti sejak masuknya Asim bin Umar Affamini pada masuk Khalifah Umar bin Khattab. Pada masa Khalifah Usman bin Affan, Islam telah masuk ke Kabul, dan pada tahun 870 M Islam telah mengakar di seluruh negeri Afganistan. Perkembangan Islam di Afganistan selanjutnya berjalan dengan pesat, tidak ada hamnbatan-hambnatan, dengan bukti penduduk Afganistna 99 % beragama Islam.

Agama Islam sangat berpengaruh dalam segala aspek kehidupan mereka dan apabila hal ini terusik, maka mereka akan marah dan terus berjuang untuk mempertahankannya seperti yang kita lihat dalam perjuangan gerliyawan muslim mujahidin menentang pemerintah yang prokomunis. Terjadinya perang saudara di Afganistan disebabkan masuknya pengaruh Amerika dan Uni sofyet (komunis) ke Afganistan.

Pada tahun 1933 muhammad Zahir Syah naik sebagai raja, kemudian Amerika Serikat da Uni Sofyet berusaha menanamkan pengaruhnya. Tahun 1953, Raja Zahir mengangkat Muhammad Daud (kader komunis) sebagai perdana menteri. Melihat keadaan seperti ini, umat Islam menilai bahwa pemerintah Afganistan telah jauh menyimpang dari ajaran Islam. Kemudian umat Islam mulai bergerak, yaitu dengan munculnya organisasi Perjuangan Gabungan Muslim yang bernama ”Juanan Muslim” kemudian pada tahun 1968 berubah nama menjadi Al-Jamiah Al-Islamiyah di bawah pimpinan Burhanudin Rabbani.

Uni Sofyet semakin marah melhat perkembangan Islam itu. Kemudian pada tahun 1972 di bawah pengaruh Uni Sofyet, Muhammad Daud menggantikan Zair. Pada tahun 1978 Daud tewas dibunuh dan diganti oelh Nur Taraki sebagai Presiden. Pada waktu itu,para ulama mengeluarkan fatwa untuk mengutuk dan mengafirkan Taraki dan mewajibkan perang jihad untuk menggulingkannya. Akibatnya timbul perjuangan mujahidin Afganistan. Kemudian pada tahun 1970 Uni Sofyet memasuki Afganistan dengan membawa presiden bonekanya, Babrak Kamal. Perbuatan itu mendapat kutukan internasional, antara lain Presiden Jimmy Carter yang memboikot Olimpiade Moskwa, dan banyak penduduk yang mengungsi ke Pakistan. Perjuangan mujahidin semakin kuat dengan bergabungnya tujuh organisasi menjadi satu dengan nama ”Persatuan Mujahidin Islam Afganistan” denagn tujuan menegakkan kalimat Allah SWT. Memerdekakan negara Afganistan dari kekuasaan kafir dan komunis dengan mendirikan pemerintahan Islam di Afganistan. Sebagai komando tertinggi ialah Abdul Rabbani Rasul Saiyat.

Pada tahun 1987 peperangan memuncak, dengan bantuan senjata dari Amerika dan Inggris, dan berakhir dengan Uni Sofyet menderita kerugian besar. Akhirnya, pada tahun 1989 Uni Sofyet menarik seluruh tentaranya dari Afganistan. Pejuang mujahidin terus melawn pemerintah Najibullah (sejak 1987), karena para ulama mengeluarkan fatwa bahwa rezim tersebut adalah kafir dan mati dalam peperangan melawan rezim adalah mati syahid. Ulama-ulama terkenal yang lahir di Afganistan, Ibnu Hibban Al-Basti (ulama Hadis dan Fiqih: 342 H/952 M), Abu Bakar Ahmad Al-Baihaqi (penulis buku sejarah abad ke-14), dan sebagai penggerak Pan Islamisme (abad 19) di Afganistan bernama Said Jamaluddin Al Afgani.

5. Agama Islam di RRC

Agama Islam masuk ke Wilayah Cina sekitar abad ke-10, yaitu langsung dari bangsa Arab dan para saudagar yang datang dari India. Agama Islam masuk ke Cina dengan melalui perdagangan darat dan laut yang disebut jalan sutera. Adapun pertama kali terjadinya penyebaran Islam di Cina yaitu pada masa Dinasti Tang.

Melalui pergaulan, perdagangan dan dengan pernikahan pedagang Arab dengan penduduk asli Cina, kemudian masuk Islamlah mereka. Orang-orang India yang mengembara ke Indonesia, Malaysia, kadang-kang singgah di Cina. Ketika singgah di cina mereka (orang-orang India) menyebarkan agama Islam kepada penduduk asli Cina, dan orang-orang yang memeluk Islam sudah banyak yang bertempat tinggal di Cina.

H. Muhammad You Nusi Maliangjie (68) adalah salah satu pemimpin Islam di cina yang pernah berkunjung ke Indonesia. Beliau Imam besar Chin Cheen The She (Mesjid Agung) di RRC Tengah, salah satu delapan masjid terbesar di Cina. Masjid tersebut dibangun 1300 tahun yang lalu perpaduan khasanah arsitektur Islam dan Cina dan mampu menampung 8000 jamaah.

Menurut you nusi, jumlah umat Islam di Cina sekarang sekitar 20 juta. Agama Islam di Cina dapat berkembang dengan pesat, meskipun negara itu menganut komunis. Jumlah muslim yang menunaikan Ibadah Haji tiap tahun selalu meningkat, dan pada tahun 1994 mencapai 2000 orang. Ada satu kendala yang dirasakan umat Islam dalam pengembangannya, yaitu sistem komunisme yang membolehkan rakyatnya berproganda anti agama.

6. Agama Islam di Negara-Negara ASEAN

a.Agama Islam di Indonesia

Mengenai perkembangan Islam di Indonesia kan dibahas khusus pada bab Perkembangan Islam di Indonesia. Karena itu, paa pembahasan kali ini, hanya kami tulis secara singkat. Agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 dibawa oleh pedagang Islam dari Arab, Gujarat dan Malabar. Cara menyiarkan Islam dengan damai tidak dengan kekerasan atau paksaan. Adapun daerah-daerah yang mula-mula dimasuki Islam ialah Sumatera bagian Utara, sumatera Barat dan Jawa Tengah.

Perkembangan Islam di Sumatera dapat pesat setelah kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran, terutama di Samudera Pasai. Dari Samudera Pasai Islam berkembang ke Malaka, Minangkabau, Riau, Tapanuli dan lain-lainnya.

Agama Islam masuk ke Jawa pada masa pemerintahan Ratu Sima (674 M) dan Islam dapat berkembang dengan pesatnya setelah kerajaan Hindu di Majapahit mengalami kemerosotan. Adapaun yang sanagt berperan dan berjasa menyiarkan agama Islam ke seleruh pelosok Jawa ialah Wali Songo.

Sedangkan perkembangan agama Islam di Sulawesi tidak sepesat seperti di Sumatera dan Jawa, karena adanya pertentangan Islam dengan kerajaan yang belum Islam demi kepentingan politik.

Adapun perkembangan Islam di Kalimantan sangat pesat, sejak Sultan Suryanullah tahun 1550 M. Demak mengirimkan para penghulu untuk mengajar agama Islam kepada masyarakat Kalimantan. Agama Islam berkembang di Kutai ± tahun 157 M, di Brunei sejak abad Ke-15, di Kalimantan Barat sejak tahun 1550 M , dan kepada suku Dayak tahun 1677 M. Bersamaan dengan berkembangnya agama Islam maka berdirilah kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia antara lain di Demak, Pajang, Mataram, Banten, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera.

Agama Islam di Indonesia dapat berkembang dengan baik dan pesat. Hal itu terbukti sekitar 88 % (1985) penduduk menganut agama Islam, kemudian tempat-tempat ibadah banyak dibangun disetiap kota-kota, desa dan lain sebagainya. Tempat-tempat pengajian, tempat-tempat TPA atau Taman Pendidikan Al-qur’an hampir di setiap kampung ada. Disamping itu, pada hari raya Idul Fitri, hari raya Qurban kita dapat menyaksikan orang Islam berduyun-duyun ke lapangan untuk shalat. Juga dalam pembagian zakat fitrah, penyembelihan hewan kurban dan pelaksanaan ibadah haji, yang tiap tahun calon jamaah haji Indonesia selalu bertambah dan untuk tahun 1995 calon haji (yang mendaftar) samapai 240.000 orang sehingga melebihi kuota.

Maraknya jilbab di sekolah-sekolah dan kampus-kampus perguruan tinggi, maraknya gerakan dakwah kampus, lahirnya organisasi remaja masjid, pesantren-pesantren kilat pada masa liburan sekolah, lahirnya ICMI, Bank Muamalat, Asuransi Islam dan sebagainya. Semua itu, menunjukan bahwa agama Islam dapat berkembang baik di Indonesia.

b. Agama Islam di Singapura

Perkembangan Islam di singapura boleh dikatakan tidak ada hambatan, baik dari segi politik maupun birokratis. Muslim di Singapura ± 15 % dari jumlah penduduk, yaitu ± 476.000 orang Islam. Sebagai temapt pusat kegiatan Islam ada ± 80 masjid yang ada di sana. Pada tanggal 1 Juli 1968, dibentuklah MUIS (majelis Ulama Islam Singapura) yang mempunyai tanggung jawab atas aktivitas keagamaan, kesehatan, pendidikan, perekonomian, kemasyarakatan dan kebudayaan Islam.

c.Agama Islam di Thailand

Agama Islam masuk ke Thailand dengan melalui Kerajaan Pasai (Aceh). Ketika Kerajaan Pasai ditaklukan Thailand, raja Zainal Abidin dan orang-orang Islam banyak yang ditawan. Setelah mereka membayar tebusan mereka dikeluarkan dari tawanan, dan para tawanan tersebut ada yang pulang dan ada juga yang menetapa di Thailand, sehingga mereka menyebarkan agama Islam.

Ketika raja Thailand menekan Sultan Muzaffar Syah (1424-1444) dari Malak agar tetap tuduk kepada Thailand dengan membayar upeti sebanyak 40 tahil emas per tahun ditolaknya, kemudian Raja Pra Chan Wadi menyerang Malaka, tetapi penyerangan tersebut gagal. Pada masa pemerintahan Sultan Mansyur Syah (1444-1477) tentara Thailand di Pahang dapat dibersihkan. Wakil Raja Thailand yang bernama Dewa Sure dapat ditahan, tetapi beliau diperlakukan dengan baik. Bahkan, puterinya diambil istri oleh Mansyur Syah untuk menghilangkan permusuhan antara Thailand dengan Malaka. Pada akhir-akhir ini, muslim Pattani cukup lama mendapat tekanan dan penindasan dari rezim Bangkok yang memeluk Budha

d. Agama Islam di Filipina

Berdasarkan catatan Kapten Tomas Forst tahun 1775 M, ada orang Arab yang mula-mula masuk pulau Mindanau (Filiphina) adalah Mubalig yang bernama Kebungsuan pada abad ke-15 M. Sedangkan yang menyebarkan agama Islam di pulau sulu ialah Sayid Abdul Aziz (Sidi Abdul Aziz) dari Jeddah. Ulama ini juga mengislamkan raja Malaka pertama yang semula beragama Hindu, yakni Permaisura diganti dengan Muhammad Syah. Kemudian yang disusun dengan mubalig Abu Bakar yang menyebarkan Islam ke Pulau Sulu, Pulau Luzon dan sebagainya.

Muslim di Filipina adalah minoritas dan nasib mereka sekarang sangat memprihatinkan. Seperti nasib muslim di Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar, di situ umat Islam mendapat gangguan, tekanan bahkan pembasmian dari pihak-pihak yang memusuhinya. Hingga kini muslim Moro terus berjuang untuk memperoleh otonomi karena mereka selalu ditindas dan diperlakukan sebagai warga kelas dua oleh pemerintah Manila. Oleh karena itu, muslim Moro terus berjuang mempertahankan diri, agama dan identitas sebagai muslim.

e. Agama Islam di Malaysia (Malaka)

Sekitar abad ke-14 agama Islam masuk ke Malaysia dibawa oleh pedagang dari Arab, Persia, Gujarat dan Malabar. Disamping itu, ada seorang ulama bernama Sidi Abdul Aziz dari Jeddah yang mengislamkan pejabat pemerintah Malaka dan kemudian terbentuklah kerjaan Islam di Malaka dengan rajanya yang pertama Sultan Permaisura. Setelah beliau wafat diganti oleh Sultan Iskandar Syah dan penyiaran Islam bertambah maju, pada masa Sultan Mansyur Syah (1414-1477 M). Sultan suka menyambung tali persahabatan dengan kerajaan lain seperti Syam, Majapahit, dan Tiongkok.

Kejayaan Malaka dapat dibina lagi sedikit demi sedikit oleh Sultan Aludin Syah I, sebagai pengganti Muhammad Syah. Kemudian pusat pemerintahannya dari Kampar ke Johor (Semenanjung Malaka). Sultan Alaudin Syah I dikenal sebagai Sultan Johor yang pertama dan negeri Johor makin nertambah ramai dengan datangnya para pedagang dan pendatang. Sampai sekarang perkembangan agama Islam di Malaysia makin bertambah maju dan pesat, dengan bukti banyaknya masjid-masjid yang dibangun, juga terlihat dalam penyelenggaraan jamaah haji yang begitu baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa perkemabangan Islam di Malaysia, tidak ada hambatan. Bahkan, ditegaskan dalam konstitusi negaranya bahwa Islam merupakan agama resmi negara. Di kelantan, hukum hudud (pidana Islam) telah diberlakukan sejak 1992. kelantan adalah negara bagian yang dikuasai partai oposisi, yakni Partai Al-Islam se-Malaysia (PAS) yang berideologi Islam. Dalam pemilu 1990 mengalahkan UMNO dan PAS dipimpin oleh Nik Mat Nik Abdul Azis yang menjabat sebagai Menteri Besar Kelantan.

f. Agama Islam di Brunei Darussalam

Agama Islam di Brunei dapat berkembang dengan baik tanpa ada hambatan-hambatan. Bahkan, agama Islam di Brunei merupakan agama resmi negara. Untuk pengembangan agama Islam lebih lanjut telah didatangkan ulama-ulama dari luar negeri, termasuk dari Indonesia. Masjid-masjid banyak didirikan. Umat Islam di Brunei menikmati kehidupan yang benar-benar sejahtrera sesuai dengan namanya Darussalam (negeri yang damai).

Pendapatan perkapita negara ini termasuk tertinggi di dunia. Pendidikan dan perawatan kesehatan diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah. Negara Brunei Darussalam merupakan negara termuda di Asia Tenggara (merdeka tahun 1984 dari Inggris). Penduduk Brunei Darussalam mayoritas beragama Islam.

B. Agama Islam Di Amerika

1. Masuknya Islam di Amerika

Islam masuk ke benua Amerika (kemungkinan) setelah runtuhnya Bani Umayah di Spanyol 1492 M, karena tidak tahan hidup di bawah tekanan Raja Ferdinand sehingga memilih mencari penghidupan di benua baru. Penulis lain menduga bahwa Islam masuk ke benua Amerika dilakukan oleh Colombus dalam pelayarannya dipandu oleh navigator dan ABK yang beragama Islam dari Andalusia atau Maroko, atau adanya pemukiman tawanan muslim sekitar abad 16 sampai dengan abad 18. memang harus diakui bahwa catatan resmi tentang hal ini belum didapatkan, namun orang-orang Afrika dan lain-lain (wilayah muslim) pada akhir abad 19 banyak bermigrasi ke Amerika dan Kanada dengan aneka ragam motif dan tujuan, lebih-lebih setelah Amerika tampil sebagai salah satu negara adidaya maka berdatanganlah mahasiswa-mahasiswa muslim tinggal disana untuk beberapa lama.

2. Perkembangan Islam di Amerika

Amerika merupakan negara demokrasi liberal sekaligus sekuler atau menganut prinsip pemisahan antara agama dan negara (sparation of church and state) namun sangat luas memberi kebebasan beragama bagi rakyatnya. Semula agama Islam dianggap agama para imigran Timur-Tengah atau Pakistan yang bertempat tinggal di beberapa kota. Kemudian semakin berkembang sehingga muncul suatu kekuatan Islam yang disebut “Black Moslem”. Black Nmoslem didirikan oleh Elijah Muhamad di Chicago. Sesuai dengan namanya Black Moslem mendapat banyak pengikut terutama dari orang-orang yang berkulit hitam. Black Moslem didukung oleh orang-orang berkulit hitam dan berjuang menuntut persamaan hak. Elijah Muhamad dalam organisasinya mengambil prinsip-prinsip ajaran agama Islam yang tidak membedakan warna kulit.

Selama dalam pimpinannya perkembangan agama Islam semakin luas. Hal itu terbukti dengan banyaknya tokoh-tokoh yang masuk Islam, seperti Malcom seorang tokoh nasional Negro Amerika sebagai orator ulung dan Casius Clay bekas juara tinju kelas berat. Malcom setelah masuk Islam namanya diganti Al-Haji Malik Al-Sabah. Sedang Casius Clay berganti nama menjadi Muhamad Ali. Elijah berdakwah melalui media masa dengan menerbitkan majalah Muhammad Speak pada tahun 1960. ia mengajarkan bahwa tuhan itu ada pada diri pribadi “wallace fard”. Muhammad dan dirinya sebagai nabi Black Moslem. Ia meninggal tanggal 25 februari dan digantikan putranya yang bernama wallace Muhammad atau Warisudin Muhammad. Selama dalam kepemimpinan Warisudin, agama Islam bertambah maju tidak hanya dipeluk oleh kalangan orang-orang yang berkulit hitam, namun berkembang dalam kalangan masyarakat nasional Amerika. Ajaran yang disampaikannya ialah agama Islam bukan hanya untuk orang-orang berkulit hitam saja, tetapi untuk seluruh manusia apapun warna kulitnya. Ia juga mengadakan pembaruan dan meluruskan ajaran-ajaran yang kurang tepat, diantaranya

1. Pembenahan di bidang Akidah, ia menegaskan bahwa Fard Muhammad bukan Tuhan dan Elijah Muhammad bukan nabi, dia mantapkan dua kalimah syahadat kepada para pengikutnya.

2. Tata tertibdi dalam mesjid ia benahi, yang dulu didalamnya terdapat kursi-kursi sebagai pengaruh Kristen ditiadakan, juga puasa di bulan desember diganti secara bersama di bulan Ramadan.

Pada tahun 1976 Walaace Muhamad (Warisudin Muhamad) merubah nama Nation of Islam menjadi World Comunity of Islam in West. Perubahan nama itu dimaksudkan agar sasaran ajaran dan dakwa agama Islam lebih luas lagi jangkauannya. Pada tahun itu juga ia telah membentuk majelis imam (Council of Imam) terdiri atas enam orang yang mengkoordinir kegiatan-kegiatan keagamaan. Majalah Muhammad Speak diubah menjadi Bilalian News mengambil nama dari sahabat Bilal bin Rabah.

Tanggal 30 april 1980 organisasi World Comunity of Islam in West diganti namanya menjadi American Muslim Mission (AMM) agar lebih jelas misi organisasi tersebut sebagai dakwah. Di Chicago terdapat Islamic Institute yang berasal dari gereja yang sudah dibeli. Gedung tersebut lengkap dengan Mushola, ruang kuliah, aula, asrama, perpustakaan, ruang makan dan dapur sebagai proyek organisasi Konferensi Islam Internasional di Jeddah. Di Los Angeles terdapat Islamic Center sebagai pusat ceramah agama untuk umum, kuliah minggu pengajian anak-anak, kursus bahasa Arab dan lain sebagainya. Di Mansfield, Indianapolis Amerika terdapat suatu organisasi bernama Islamic Society of Nort of America (ISNA) yang telah memilki sebidang tanah seluas 100 hektar. Diatas tanah tersebut dibangun sebuah masjid yang dapat menampung 1000 jamaah lengkap dengan perpustakaan, ruang studi dan lain sebagainya.

ISNA mengkoordinir organisasi-organisasi mahasiswa seperti Muslim Student Asociation (MSA), organisasi dokter musli, dan sarjana muslim. MSA sudah memiliki kantor tempat penerbitan buku, yaitu MSA Islamic Book Service, studio rekaman, memproduksi film-film tv dan percetakan. Majalah yang diterbitkan bernama Al-Ijtihad (persatuan). Di California berdiri sebuah madrasah Al-Madina, madrasah ini pada tahun 1972 hanya memiliki 42 anak, namun pada tahun berikutnya bertambah menjadi 105 anak. Hal ini menunjukan perkembangan Islam disana cukup baik. Dalam madrasah Al-Madina diajarkan semua ilmu agama, bahasa Arab, amtematika dan Al Qur’an.

C. Agama Islam di Eropa

1. Islam masuk ke Eropa

Kaum muslimin memasuki benua Eropa ialah sejak adanya permintaan bantuan oleh Graf Yulian seorang bangsawan Gothia Barat yang berkuasa di Geuta Afrika Utara kepada gubernur Afrika Utara Musa bin Nushair agar membantu keluarga “Witiza” menghadapi tentara roderik yang memberontak merebut singgasan Witiza pada tahun 710 M.

Permintaan tersebut selanjutnya oleh Musa disampaikan kepada Khalifah Walid bin Abdul Malik di Damaskus, ternyata dikabulkan dengan pesan agar Musa berhati-hati. Maka sebagai penjagaan dikirim ekspedisi pertama berjumlah 200 orang dipimpin Tharif bin Malik yang mendarat di Tarifa. Keberhasilan Tharif meyakinkan Musa akan kesungguhan Graf Yulian, selanjutnya dikirm pasukan pilihan dibawah pimpinan Thariq bin Ziyad seorang panglima yang gagah berani melalui kota tanger terus menyebrangi selat yang ganas, yang kini kita kenal dengan nama selat Giblaltar (Jabal Thariq) untuk mengabadikan nama Thariq. Pasukan tahriq mendarat di Spanyol pada tahun 91 H (710 M) tepat disaat konsentrasi pasukan Roderik ke wilayah Spanyol Utara guna memadamkan pemberontakan. Yang menarik dari pasukan Thariq adalah ketika semuanya telah mendarat, semua kapal dibakar habis dengan maksud agar tidak ada pasukan yang melarikan diri untuk mundur. Dihadapan pasukannya dengan berapi-api ia berkata :

“ Musuh di depanmu dan laut dibelakangmu, maka terserahlah mana yang menjadi pilihanmu”

Maka dengan mudah pasukan Thariq menguasai beberapa benteng. Dengan siasat demikian, maka tidak ada pilihan lain kecuali maju ke medan laga menghadapi musuh yang berlipat ganda jumlahnya. Pada pertempuran di Xeres Rodherik turut tewas yang berarti melapangkan jalan menuju sukses selanjutnya. Kota demi kota berhasil direbutnya, seperti Cordova, Malaga, Toledo ibukota Negeri Ghotia Barat.

Keberhasilan Thariq tersebut mendorong keinginan Musa bin Nushair untuk menyusulnya, dengan membawa tambahan pasukan sebanyak 10.000 orang dia datang ke Spanyol. Di Toledo keduanya bertemu, saat itu sempat terjadi perselisihan, namun dapat didamaikan oleh Khalifah. Keduanya selanjutnya bahu membahu melanjutkan memasuki kota Aragon, Castylia, Saragosa dan Barcelona hingga samapi ke pegunungan Pyrenia. Dalam waktu hanya 7 tahun hampir seluruh Andalusia sudah berada dalam genggaman kaum muslimin, kecuali Glacia.

Pada masa pemerintahan bani umayah di Damaskus, Andalusia dipimpin oleh Amir (gubernur) diantaranya oleh putra Musa sendiri, yaitu Abdul Aziz. Runtuhnya kebesaran Bani Umayah di Damaskus dengan berdirinya daulah bani Abbasyah di bawah pimpinan Abdul Abbas As Safaf (penumpah darah) yang berpusat di baghdad, yang menyebabkan seluruh keluarga Kerajaan Bani Umayyah ditumpas. Namun, salah seorang keturunan dari Bani Umayah, yaitu Abdur Rahman berhasil melarikan diri dan menyusup ke Spanyol. Di sana dia mendirikan Kerajaan Bani Umayah yang mampu bertahan sejak tahun 193-458 H (756-1065 M).

Kondisi masyarakat Spanyol sebelum Islam mereka memeluk agama khatolik, dan sesudah Islam tersebar luas tidak sedikit dari mereka yang memeluk agama Islam secara suka rela. Hubungan antar agama selama itu dapat berjalan dengan baik karena raja-raja Islam yang berkuasa memberi kebebasan untuk memeluk agamanya masing-masing. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika disana telah terjadi percampuran darah juga terdapat orang-orang yanng berbahasa Arab, beradat istiadat Arab, meskipun tetap memeluk agama nenek moyang mereka.

Keberadaan kerajaan Islam di Spanyol sungguh merupakan perantara sekaligus obor kebudayaan dan peradaban. Dimana ilmu pengetahuan kuno dan filsafat ditemukan kembali. Disamping itu, Spanyol menjadi pusat kebudayaan, karena banyaknya para sarjana dan mahasiswa dari berbagai pelosok dunia berkumpul menuntut ilmu di Granada, Cordova, Seville, dan Toledo. Di kota-kota tersebut banyak melahirkan ilmuwan terkemuka. Seperti Abdur Rabbi (sastrawan terkemuka), Ali ibn Hazn (penulis 400 jilid buku sejarah, agama, logika, adat istiadat), Al Khatib (ahli sejarah), Ibnu Khaldun (ahli filsafat yang terkenal dengan bukunya “muqaddimah”), Al Bakri dan Al Idrisi (ahli ilmu bumi), dan Ibnu Batuta adalah pengembara terkenal yang menjelajahi negeri-negeri Islam di dunia. Kemudian lahir pula seorang ahli filsafat yang lain, yakni Solomon bin Gabirol, Abu Bakar Muhammad, Ibnu Bajjah (ahli filsafat abad 12 pentafsir karya0karya Aristoteles), dan Ibnu Rusyd (ahli bintang, sekaligus seorang dokter dan ahli filsafat). Adapun sumbangan utama Ibnu Rusyd di bidang pengobatan ialah buku ensiklopedi dengan judul Al Kuliyat fit At Tibb, serta buku filsafat “Thahafut At Tahafut”.

Perlu pula diketahui bahwa peranan wanita-wanita muslim di Spanyol saat itu tidak hanya mengurus dapur mereka, tetapi mereka juga memberikan sumbangan besar di bidang kesustraan, seperti Nazhun, Zaynab, Hamda, Hafsah, Al-Kalayyah, Safia dan Marian dari Seville (adalah seorang guru terkenal). Penulis-penulis wanita dan dokter0dokter wanita, seperti Sysyah, Hasanah At Tamiyah dan Umm ul Ula serta masih banyak lagi. Pada abad 12 di Spanyol didirikan pabrik kertas pertama. Kenangan pertama dari peristiwa itu ialah kata “Rim” melalui kata “Ralyme” (perancis selatan) diambil dari bahasa Spanyol “ Risma” dari bahas Arab “Rizma” artinya bendel.

Berakhirnya kekuasaan Bani Umayah di Spanyol di bawah kekuasaan dibawah Khalifah Sulaiman, diganti oleh dinasti-dinasti Islam kecil, seperti Al-Murabithin, Al-Muhades (muwahidun) , dan kerajaan bani ahmar. Setelah delapan abad umat Islam menguasai Andalusia pada tahun 898 H (1492 M). Raja Abdullah menyerahkan kunci kota Granada kepada Ferdinand pemimpin kaum Salib, yang selanjutnya beliau menduduki istana Al Hambra, dimana sebelum itu Khalifah Abdullah bersedia menandatangani perjanjian yang terdiri atas 72 pasal, diantara isinya antara lain Ferdinand akan menjamin keselamatan jiwa keluarga Raja Bani Ahmar, demikian pula kehormatan dan kekayaan mereka. Dalam pada itu, kemerdekaan beragama pun akan dijamin terhadap kaum muslimin yang tinggal di Andalusia. Akan tetapi, di kemudian hari perjanjian tersebut diingkari oelh Ferdinand sendiri dan malah mendesak semua pasukan raja Abdullah untuk masuk Kristen, jka menolak diusir dan harta bendanya disita.

Pertumbuhan agam Islam di Eropa sekarang memang cukup sulit dibandingkan dengan berdakwah di Asia-Afrika, dimana masyarakatnya terlanjur sekuler,namun karena kegigihan para mubaligh berdakwah sehingga dalam perkembangannya agama Islam semakin baik dalam kualitas maupun kuantitasnya. Apalagi setelah Paulus Paulus II membuka dialog antar umat beragama, seperti yang dilakukan terhadap tokoh-tokoh muslim khususnya dari Indonesia dan pada masa hidupnya Paus Paulus II pernah mengundang Mneteri Agama RI untuk menjelaskan praktek kerukunan hidup beragama di tanah air.

Di Spanyol atau Andalusia pada tahun 1975 sekelompok pemuda masuk Islam, mereka mendirikan masyarakat muslim di Cordova. Kemudian pada tahun 1978 mereka dapat melaksanakan Shalat Idul Adha di Kathedtral (bekas masjid) setelah memohon izin Uskup Cordoba Monseigneur Infantes Floredo. Bahkan, walikota Tulio Anguila melaksanakan teori kerukunan beragama. Ia menawarkan umat Islam menggunakan taman kota dengan diberi kemah besar untuk melaksanakan shalat Idul Adha dan shalat berjamaah. Disana terdapat madrasah yang dikelola Dr. Umar Faruq Abdullah yng mengajar bahasa Arab, ilmu Al Qur’an, tafsir, fiqih, hadis dan lain sebagainya.

Di Belgia, berdiri pula gedung Islamic Center sebagai pusat kegiatan dakwah Islam. Jumlah umat Islam disana sekitar 150.000 orang. Pada tahun 1980 di Brussel diselanggarakan Mukhtamar Islam Eropa.

Di Austria, pada awala abad 15 H. Pada tahun 1979 dibuka Islamic Center di kota wina yang dapat menampung 30.000 jamaah, dilengkapi masjid jami’, perpustakaan Muslim’s Social Service, madrasah dan perumahan imam. Agama Islam diakui agama resmi setelah Kristen.

Di Belanda, tepatnya di kota Almelo telah dibangun sebuah masjid yang megah. Di kota ini pula telah dibentuk federasi organisasi Islam dipimpin Abdul Wahid Van Bomel (bangsa Belanda asli). Bomel memperjuangkan agar buruh-buruh muslim yang umumnya dari Asia Selatan dan Afrika supaya diberi kesempatan melakukan shalat lima waktu. Tanggal 14 oktober 1983 di kota Redderkerk dibangun sebuah masjid yang dapat menampung 500 jamaah dilengkapi ruang diskusi, ruang tamu, tempat wudhu, dan lain sebagainya.

Inggris, termasuk salah satu negara yang cukup bagus pengembangan Islamnya. Hal ini didukung dengan kepeloporannya dalam pemindahan Universitas Islam Toledo di Spanyol ke Inggris. Sejak itu Inggris mempunyai Universitas Cambridge dan Oxford. Mozarabes salah satu tokoh yang amat berjasa dan aktif dalam penyebaran ilmu pengetahuan agama Islam. Ia mengganti namanya menjadi Petrus Al Ponsi, dan beliau menjadi dokter istana Raja Henry I. Pengembangan Islam dilakukan tiap hari libur, seperti hari Sabtu dan Ahad baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Beberapa organisasi Islam yang ada di Inggris.

1. The Islamic Council of Europe (Majlis Islam Eropa) berfungsi sebagai pengawas kebudayaan Eropa.

2. The Union of Moslem Organization( Persatuan Organisasi Islam Inggris)

3. The Asociation of British Moslems (Perhimpunan Muslim Inggris)

4. Islamic Fondation dan Moslem Institute. Keduanya bergerak di bidang penelitian, beranggotakan orang-orang Inggris dan imigran

Di pusat kota London dibangun Central Mosque (Masjid Agung) yang selesai pembangunannya pada tahun 1977 terletak di Regents park, dan mampu menampung 4000 jamaah, dilengkapi perpustakaan dan ruang administrasi serta kegiatan sosial. Disamping itu, orang-orang Islam Inggris juga membeli sebuah gereja seharga 85.000 poundsterling di pusat kota London yang akan dijadikan pusat pendidikan ilmu agama Islam. Pemeluk agama Islam disini selain bangsa Inggris sendiri juga imigran Arab, Turki, Mesir, Cyprus, Yaman, Malaysia dan lain-lain yang jumlahnya ± 1 ½ juta orang (menurut catatan The Union of Moslem Organization), dan disini agama Islam merupakan agama nomor dua setelah Kristen. Al Qur’an pertama kali diperkenalkan di Inggris oleh Robert Katton yang ditejemahkan ke dalam bahasa latin. Kemudian kamus Arab-Inggris pertama disusun sarjana Inggris E.W.Lanes. juga dinegeri Pangeran Charles ini muncul pada tahun 1985 seorang walikota muslim yang Muhammad Ajeeb di stradford Inggris. Dan sejak itu, masyarakat muslim dan mahasiswa Universitas Oxford mendirikan “Pusat Kajian Islam”.

Roma merupakan negeri pusat agama Katolik, disana berdiri ± 917 gereja khatolik, protestan, ortodhox, yunani maupun synagoge. Perkembangan Islam dinegeri itu tidak seperti negara-negara Eropa lainnya. Meskipun demikian, sejak tahun 1984 umat Islam berhasil meletakkan batu pertama pembangunan masjid di taman Morst Antene di Pariali, yakni suatu daerah yang tertib di roma. Selama ini umat Islam di Italia baru memiliki mesjid di kota Catania Sicilia, dan pertengahan tahun 1995 mesjid bantuan Arab Saudi itu telah diresmikan pemakaiannya. Jumlah umat Islam di Roma sekitar 30.000 orang, sedang di Italia (selain Roma) berjumlah 29.000 jamaah.

D. Agama Islam di Australia

1. Islam masuk ke Australia

Islam masuk ke Australia pada abad 19 M, dibawa oleh para pengembara dari Afganistan yang setiap melakukan perjalanan hanya berbekal tikar untuk shalat. Para pengembara Afganistan tersebut lama-lama mampu mendirikan masjid di Broken Hill dan New South Wales dari bahan kayu, selanjutnya ke Perth ibukota Australia Barat dan Adelaide ibukota Australia Tengah. Tahun 1924 pendatang dari Albania sebagai petani tembakau di Australia Utara meningkatkan perkembangan Islam disini. Kemudian sesudah berakhir perang dunia II orang-orang Yugoslavia yang belajar di Australia Tengah dipimpin Imam Ahmad Saka lebih menggiatkan pembangunan masjid-masjid di Adelaide sebagai pusat aktivitas keagamaan. Menurut catatan statistik tahun 1975 Australia berpenduduk 13.130.000 orang yang 1 % nya (132.000) beragama Islam.

  1. Perkembangan Islam di Australia

a. Pembangunan Masjid

1) Pada abad 20 M perkembangan masjid-masjid di Austrlia cukup menggembirakan, karena dibuat oleh arsitek Australia sendiri, seperti Brisbone tahun 1907 didirikan mesjid yang indah oleh arsitek sharif Abosi dan Ismeth Abidin.

2) Tahun 1967 di Quesland didirikan masjid lengkap dengan Islamic Center dibawah pimpinan Fethi Seit Mecca

3) Tahun 1970 di Mareeba diresmikan masjid yang mampu menampung 300 jamaah dengan imam Haji Abdul Lathif.

4) Di kota Sarrey Hill dibangun Masjid Raya Faisal bantuan Saudi Arabia

5) Di Sidney dibangun masjid dengan biaya 900.000 dollas AS.

b. Tempat Pendidikan

Di Brisbone didirikan “Quesland Islamic Society” untuk menyadarkan anak-anak muslim mendirikan shalat dan meningkatkan silaturahmi. Pelajarnya berasal dari Indonesia, India, Pakistan, Turki, Afrika, Lebanon dan Australia sendiri. Kemudian di Goulbourn didirikan “Goulbourn College of Advanced Education” yakni pendidikan guru yang telah melahirkan sarjana muda, sarjana lengkap master. Tokoh Goulbourn College antara lain Dr. El-Erian (pelarian dari Mesir ketika Gamal Abdul Nasser berkuasa).

c. Organisasi Islam

1) Australian Federation of Islamic Councils (AFIC) adalah himpunan dewan-dewan Islam Australia berpusat di Sydney

2) Federation of Islamic Societies adalah Himpunan masyarakat muslim, terdiri atas 35 organisasi masyarakat muslim lokal dan 9 dewan Islam negara-negara bagian.

3) Moslem Student Asociation adalah himpunan mahasiswa muslim yang menerbitkan majalah “Al-Manaar” berbahasa Arab, Australia dan Mimaret (berbahasa Inggris)

4) Moslem Women’s Center (pusat wanita Islam) yang bertujuan memberikan pelajaran keislaman dan pelajaran bahasa Inggris bagi kaum muslimin yang baru datang ke Australia sedang bahasa Inggrisnya kurang lancar.

E. Agama Islam di Afrika

1. Islam masuk ke Afrika

Agama Islam masuk ke daratan Afrika pada masa Khalifah Umar bin Khattab, waktu Amru bin Ash memohon kepada Khalifah untuk memperluas penyebaran Islam ke Mesir lantaran dia melihat bahwa rakyat Mesir telah lama menderita akibat ditindas oleh penguasa Romawi dibawah Raja Muqauqis. Sehingga mereka sangat memerlukan uluran tangan untuk membebaskannya dari ketertindasan itu. Muqauqis sesungguhnya tertarik hendak masuk Islam setelah menerima surat dari Rasulullah SAW. Namun, karena lebih mencintai tahtanya maka sebagai tanda simpatinya beliau kirimkan hadiah kepada Rasulullah SAW.

Selain alasan diatas Amru bin Ash memandang bahwa Mesir dilihat dari kacamata militer maupun perdagangan letaknya sangat strategis, tanahnya subur karena terdapat sungai Nil sebagai sumber makanan. Maka dengan restu Khalifah Umar bin Khattab dia membebaskan Mesir dari kekuasaan Romawi pada tahun 19 H (640 M) hingga sekarang. Dia hanya membawa 400 orang pasukan karena sebagian besar diantaranya tersebar di Persia dan Syria. Berkat siasat yang baik serta dukungan masyarakat yang dibebaskannya maka ia berhasil memenangkan berbagai peperangan. Mula-mula memasuki kota Al-Arisy dan dikota ini tidak ada perlawanan, baru setelah memasuki Al-Farma yang merupakan pintu gerbang memasuki Mesir mendapat perlawanan, oleh Amru bin Ash kota itu dikepung selama 1 bulan. Setelah Al-Farma jatuh, menyusul pula kota Bilbis, Tendonius, Ainu Syam hingga benteng Babil (istana lilin) yang merupakan pusat pemerintahan Muqauqis. Pada saat hendak menyerbu Babil yang dipertahankan mati-matian oleh pasukan Muqauqis itu, datang bala bantuan 4.000 orang pasukan lagi dipimpin empat panglima kenamaan, yaitu Zubair bin Awwam, Mekdad bin Aswad, Ubadah bin Samit dan Mukhollad sehingga menambah kekuatan pasukan muslim yang merasa cukup kesulitan untuk menyerbu karena benteng itu dikelilingi sungai. Akhirnya, pada tahun 22 H (642 M) pasukan Muqauqis bersedia mengadakan perdamaian dengan Amru bi Ash yang menandai berakhirnya kekuasaan Romawi di Mesir.

2. Perkembangan Islam di Afrika

Pemabahasan mengenai masuk dan berkembangnya Islam di Afrika mencakup beberapa wilayah negara yaitu Mesir, Libia, Tunisia, Aljazair, Maroko, Mauritania, Nigeria, Mali, Pantai Gading, Sudan, Ethiopia, Kenya, Zambia dan lain-laannya. Namun yang akan dibahas kali ini hanya sebagiannya saja.

a. Mesir

Mesir adalah kawasan Afrika pertama yang menerima masuknya Islam di benua ini, penduduknya lebih kurang 42 juta jiwa, dimana sekitar tigs jutanya beragama Kristen selebihnya beragama Islam. Bahkan, di kota Iskandariyah hingga kini masih terjaga segala macam kebesaran umat Nasrani Orthodox tanpa diganggu keberadaannya oleh umat Islam. Di Mesir terdapat delapan universitas diantara yang termashyur ke seluruh dunia ialah Al-Azhar di Kairo yang didirikan oleh Bani Fathimiyah pada tahun 972 M. Disana banyak mahasiswa-mahasiswa yang belajar dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia yang kebanyakan mendapat beasiswa untuk belajar ilmu agama maupun pendidikan umum seperti kedokteran, tekhnik dan lain-lainnya.

Sementara itu, perluasan pengaruh Islam di kawasan Tunisia telah terjadi sejak pemerintahan Khalifah Usman bin Affan tahun 23-35 H (644-656 M) oleh Panglima Abdullah bin Sa’ad bin Abi Sarah dengan menghancurkan tentara Romawi yang telah jatuh reputasinya. Sehingga pasukan Abdullah bin sa’ad dengan mudah menguasainya. Sedang masuknya Islam ke Maghribil Aqsha atau Afrika Utara sesudah berdirnya daulah Bani Umayah dibawah pimpinan Khalifah Walid bin Abdul Malik, yang memberikan tugas tersebut kepada Panglima Musa bin Nushair yang akhirnya ditunjuk sebagai gubernur wilayah itu.

b. Libya

Negeri Mouamar Ghadafi ini merupakan kawasan terpanas di Timur Tengah, dengan luas 1.795.540 km berpenduduk ± 3 juta jiwa terdiri dari bangsa Arab, Barbar serta Palestina hampir seluruhnya beragama Islam. Rakyat hidup dari sektor pertanian, dan setelah ditemukan sumur-sumur minyak berkualitas tinggi sebagian penduduknya menjadi tenaga kerja dalam industri ini, selebihnya mengandalkan tenaga-tenaga asing.

c. Nigeria

Nigeria terletak di sebelah barat Afrika termasuk negara yang kaya minyak yang diekspor ke Amerika Serikat terbesar kedua setelah Saudi Arabia. Penduduknya terdiri atas macam-macam suku bangsa berjumlah ± 90 juta dan 75 % beragama Islam selebihnya Kristen maupun Animisme. Negeri-negeri yang menikmati pengaruh Islam di kawasan Afrika dan hingga kini penduduknya mayoritas beragama Islam antara lain Maroko, Sudan, Al-Jazair, dan Ethiopia.

LATIHAN

A. Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat!

  1. Islam masuk ke Pakistan pada masa khalifah…. dari Dinasti Umayyah.
    1. Harun Al-Rasyid
    2. Umar bun Abdul Aziz
    3. Walid bin Abdul Malik
    4. Abdur Rahman
    5. Abdullah Al-Makmun
  2. Supaya orang yang beragama hindu, Bhuda, dan Kristen di India Masuk Islam dinasti Khilji
    1. berdakwah
    2. musyawarah
    3. memberi nasehat
    4. memberikan pertolongan
    5. memberikan hadiah
  3. Peninggalan Islam di India, Taj Mahal, didirikan oleh ….
    1. Sultan Bahadur I
    2. Sultan Syeh Jehan
    3. Sultan Bahadur II
    4. Sultan Sirajudin
    5. Dinasti Mughal
  4. Kutub Ninar adalah sebuah bangunan lambang kemenangan Islam di…
    1. Pakistan
    2. India
    3. Rusia
    4. Afganistan
    5. Cina
  5. Islam masuk ke wilayah Rusia(sekarang) pada zaman….
    1. Umar bin Khattab
    2. Usman bin Affan
    3. Ali bin Abi Thalib
    4. Dinasti Abbasyiah
    5. Dinasti Umayyah
  6. Perkembangan Islam makin pudar di Rusia ketika Presiden Lenin menginstruksikan menyerbu Islam pada tahun….
    1. 1912
    2. 1915
    3. 1918
    4. 1930
    5. 1925
  7. Tokoh Afganistan yang terkenal di bidang keilmuan adalah…,
    1. Jamaludin al Afgani
    2. Qomarudin Al Afgani
    3. Muhammad Al Afgani
    4. Muhammad Abduh
    5. M. Rasyid Ridha
  8. Agama Islam masuk di Cina pada abad ke…
    1. 7 M
    2. 8 M
    3. 9 M
    4. 11M
    5. 13M
  9. Islam diakui di Cina dan di lambangkan melelui bendera 5 garis warna ( 5 agama) Untuk orang beragama Islam, garis warnanya adalah ….
    1. merah
    2. biru
    3. hitam
    4. kuning
    5. putih
  10. Selain di Indonesis, pendidikan membaca Al-Qur’an(iqra’) juga terdapat di….
    1. Pakistan
    2. Cina
    3. Singapura
    4. Brunei Darussalam
    5. Thailand
  11. Tahap pertama Islam masuk ke benua Amerika pada Abad ke 16 Mereka yang datang adalah emigran muslim yang berasal dari….
    1. Syria
    2. Libanon
    3. Afrika
    4. Yaman
    5. Spanyol
  12. Muslim yang sekarang ada di Amerika adalah keturunan emigran muslim dari….
    1. Syria
    2. Libanon
    3. Afrika
    4. Yaman
    5. Spanyol
  13. Muslim Amerika tidak sedikit yang menjadi murtad. Hal ini terjadi karena pengaruh…
    1. hukum
    2. ekonomi
    3. kebudayaan
    4. politik
    5. tekanan penguasa
  14. Islam masuk ke Eropah kali pertama dibawa oleh ….
    1. Tarik bn Ziyad
    2. Amru bin Asli
    3. Khalid bin walid
    4. Umar bin Khattab
    5. Dinasti Umayyah
  15. Islam masuk dan berkembang di Eropa pada abad ke….
    1. 7 M
    2. 8. M
    3. 9 M
    4. 10M
    5. 11M
  16. Islam masuk Australia tahap pertama pada abad ke 16 dibawa muslim dari….
    1. Demak dan Cirebon
    2. Padang dan Aceh
    3. Makasar dan Banten
    4. Madura dan Surabaya
    5. Brunei Darussalam
  17. Islam masuk Australia tahap kedua pada abad ke 19 dan dibawa oleh muslim dari….
    1. Afganistan
    2. Arab
    3. India
    4. Afrika
    5. Sulawesi
  18. Mesjid tertua di Australia dibangun oleh imigran muslim dari….
    1. Afganistan
    2. Arab
    3. Cina
    4. Brunei Darussalam
    5. Banten
  19. Moslem Student Association dibangun di Amerika pada tahun…
    1. 1958
    2. 1963
    3. 1965
    4. 1970
    5. 1975
  20. Perguruan Tinggi Al Azhar berada….
    1. Spanyol
    2. Eropah
    3. Mekkah
    4. Mesir
    5. Medinah

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!

  1. Jelaskanlah masuknya Islam di Rusia
  2. Pakistan dan India sebelumnya merupakan satu negara, mengapa sekarang terjadi pemisahan? Jelaskanlah!
  3. Apakah yang dimaksud dengan taj Mahal? Kapankah berdirinya?
  4. Pada masa dinasti apakah Islam mulai berkembang di RRC? Siapa Zhen He itu? Untuk mengenang jasa beliau umat mendirikan apa dan dimana?
  5. Jelaskanlah secara singkat kemajuan dan perkembangan Islam di Negara-negara ASEAN!
  6. Terangkanlah sejarah masuknya Islam ke Amerika!
  7. Jelaskan sejarah masuknya Islam ke Eropah!
  8. Terangkanlah masuknya Islam di Afrika!
  9. Jelaskan sejarah masuknya Islam di Australia!
  10. Faktor apakah yang mempengaruhi kemunduran umat Islam!
Read more...