Senin, 23 November 2009

ulangan qhu

Nama : Lailatul Fitria
No. Absen : 14
Kelas : 3 TKJ 3

SoaL:
1.Apa yang dimaksud dengan LAN ?
2.Apa keuntungan yang diperoleh dari jaringan komputer ?
3. Alat-alat apa yang dibutuhkan dalam membuat jaringan komputer ?
4. Bagaimana cara melakukan penyambungan kabel jaringan (mengkrimping ?)
5. Bagaimana cara memberi nama komputer beserta workgroupnya ?
6. Bagaimana cara memberi alamat komputer (IP Adrress) pada masing-masing computer client !
7. Bagaimana cara melakukan tes koneksi untuk komputer yang telah diberi alamat
komputer (IP Address) ?
8. Apa pesan yang muncul apabila perintah tes koneksi jaringan komputer berhasil dan tidak berhasil ?
9. Apa yang dapat Anda lakukan ketika komputer Anda tersambung dengan komputer lain di jaringan ? Sebutkan salah satu dan bagaimana caranya ?
10. Bagaimana cara yang anda lakukan apabila komputer tidak tersambung kejaringan

Jawaban :

1. LAN adalah singkatan dari Lokal Area Network
jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil,LAN terdiri dari beberapa komputer yang terhubung dalam suatu jaringan. Pada jaringan ini setiap komputer dapat mengakses data dari komputer lain. Selain itu komputer yang terhubung dalam LAN juga dapat menjalankan hardware seperti printer dari komputer lain , chating dengan pemilik komputer lain, main game bareng. Jumlah komputer yang terhubung pada LAN relatif kecil, misalnya komputer-komputer di rumah, di warnet, di tempat kos, dan di beberapa tempat lain yang mana komputer yang termasuk di dalam LAN berada dalam satu bangunan. Setiap komputer yang terhubung pada LAN mempunyai IP address yang berbeda. Komputer di dalam LAN terhubung melelui ethernet atau dapat juga dengan wireless teknologi yang berkecepatan antara 10-10000 Mbps. LAN yang menggunakan teknologi wireless
biasa disebut wireless LAN

2. Keuntungan Jaringan Komputer adal :
- Manajemen sumber daya lebih efisien.
- Mempertahankan informasi agar tetap handal dan up-to-date.
- Membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing).
- Memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien.
- Membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif

3. Secara garis besar, Media Jaringan Komputer dibagi menjadi 2, yaitu jaringan dengan kabel, dan jaringan tanpa kabel (nirkabel).
Jika kita ingin membangun sebuah jaringan dengan kabel, alat – alat yang dibutuhkan antara lain :
Personal Komputer(PC), Kartu Jaringan (NIC/Network Interface Card/LAN Card), Kabel UTP,Konektor RG45, Crimping Tool, HUB/Switch, Gunting….

4. Cara Crimping Kabel jaringan computer adalah :
1. Kupas lapisan luar kabel UTP sepanjang 1 Cm dari ujung, sehingga 8 urat
kabel terlihat dari luar.
2. Susun urutan warna kabel sesuai dengan standard internasional
Susunan Kabel Cross :

Susunan Kabel straight :


3. Masukkan Ujung kabel UTP yang telah disusun menurut urutan internasional,
kemudian jepit dengan menggunakan crimping tool.

Gambar 37 Memasukkan Kabel UTP ke dalam RJ-45


Gambar 38 Menjepit kabel menggunakan Crimping


Gambar 39 Hasil Crimping kabel yang baik

4. Pasang satu sisi RJ-45 ke dalam Network Card, dan sisi lainnya ke HUB/Switch
5. Jaringan siap dioperasikan
5. cara memberi nama komputer beserta workgroupnya :
1. Klik tombol Start, kemudian klik Control Panel.
2. Klik link Performance and Maintenance pada jendela Control Panel, sehingga di layar akan terlihat jendela performance and Maintenance
3. Klik link System pada pick a Control Panel icon pada jendela Performance and Maintenance.
4. Setelah klik link System, dilayar akan terlihat jendela System Properties
5. Pada saat proses instalasi, pemberian nama komputer dan workgroup dilakukan secara otomatis, namun demikian Anda dapat merubahnya sesuai dengan keinginan. Klik tombol Change untuk menentukan nama komputer dan nama workgroup sesuai dengan keinginan.
6. Ketik nama komputer sesuai dengan keinginan pada bagian Computer name, misalnya CMIS-D-05-Training untuk komputer 5, CMIS-D-04-Training untuk komputer 4, CMIS-D-03-Training untuk komputer 3 dan seterusnya. Pemberian nama komputer ini harus spesifik, artinya diantara nama-nama komputer tidak boleh ada yang sama.
7. Tentukan pula nama workgroup, misalnya ketik TRAINING pada bagian Workgroup.
8. Klik tombol OK untuk menutup kotak dialog Computer Name Changes.
9. Klik tombol OK untuk menutup kotak dialog System Properties.
6. Agar komputer bisa terhubung dengan jaringan, maka komputer tersebut harus memiliki IP Address.
Sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dapat memiliki IP Address secara :

Dinamis
IP Address diberikan oleh alat/komputer yang bertindak sebagai DHCP server
Manual
IP Address kita berikan sendiri
Berikut langkah-langkah untuk memberikan IP Address secara manual untuk sebuah komputer ber sistem operasi Windows XP :
LANGKAH 1 :Klik Start – Control Panel
LANGKAH 2 :Kemudian dobel klik icon Network Connections
LANGKAH 3 :doubel klik ikon Local Area Connection
LANGKAH 4 :Pilih Internet Protocol (TCP/IP), kemudian klik tombol Properties
LANGKAH 5 :Pilih Use the following IP address, kemudian isikan nomor IP address, Subnet mask, dan Default gateway.Kemudian pilih Use the following DNS server addresses, kemudian isikan nomor Preferred DNS server dan Alternate DNS server
Otomatis
IP Address Secara Otomatis dengan menset pada pilihan "Obtain an IP address automatically "
7. melakukan tes koneksi untuk komputer yang telah diberi alamat
komputer (IP Address) adalah :
1.klik menu start pada taskbar
2.klik run
3.ketikkan ping 192.168.1.1(misalkan)
4.lalu akan muncul pesan apakah koneksinya berhasil atau tidak
8. Jika muncul tulisan Repply from ….. berarti koneksi telah berhasi
tapi bila muncul tulisan Request Time out...............berarti koneksi tidak berhasil
9. Shering data :
Apabila computer sudah terhubung dengan jaringan lain kita dapat menggunakannya untuk shering data antar computer dengan cara klik kanan data/folder/printer yang akan dishering kemudian pilih opsi shering and scurity dan pilih sher this…klik ok
Dan untuk melihat hasil shering jaringan lain adalah :
Masuk explore dan pilih my network place maka akan nampak data apasaja yang ada pada jaringan tersebut
10.Indikator-indikator apabila komputer tidak tersambung kejaringan memberikan isarat jika terjadi kerusakanatau tidak berfungsinya komponen. Indikasi kerusakan pada masing - masing komponen dapat diuraikan sebagai berikut:
a) Server
Server adalah komputer yang biasanya dikhususkan untuk
penyimpanan data atau system operasi berbasis network (Network
Operating System), berisikan daftar user yang diperbolehkan
masuk ke server tersebut. Jadi apabila komputer server mengalami
kerusakan atau gangguan secara otomatis seluruh jaringan tidak
berfungsi karena server merupakan pintu masuk dan sebagai pusat
jaringan tersebut. Jadi apabila seluruh jaringan tidak dapat
berfungsi berarti terjadi gangguan atau kerusakan pada server.
b) Workstation
Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer dan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation berarti komputer yang digunakan tidak dapat masuk dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server maupun komputer lain dalam jaringan tersebut.
c. Hub/switch
Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi
kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan
berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk
berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation
dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat
pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing
masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch
mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada
lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan
bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau
ada gangguan pada komputer workstation tersebut
d) Kabel dan konektor
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara
komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang
digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor untuk
membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada 3 jenis yaitu:
• Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST. Gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang, tetapi memerlukan penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan
• Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45. Gangguan atau
kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation terpasang secara paralel dengan menggunakan swicth/hub. Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja
• Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC. Kabel jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar (tidak konek), kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating conector. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor ini menyebabkan system jaringan akan down dan komunikasi antar komputer berhenti

0 komentar:

Posting Komentar